Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/01/17

Rabu, 17 Januari 2007

Bacaan   : 1 Korintus 1:18-31
Setahun : Kejadian 41-42; Matius 12:1-23
Nas       : Pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa (1 Korintus 1:18)

JALAN YANG MANA?

Setiap malam, Howard dan Mel sering mengunjungi bar-bar murahan di wilayah Grand Rapids, Michigan untuk melewatkan satu hari lagi yang menyedihkan. Akhirnya, karena terlalu kecewa oleh hidupnya yang sia-sia, Mel naik kereta ke Chicago, tempat yang diharapkannya dapat mengakhiri semua itu.

Akan tetapi, saat ia berjalan dengan bertelanjang kaki di tengah badai salju di Chicago tahun 1897 untuk bunuh diri di Danau Michigan, ia dihentikan oleh seorang pekerja dari Pacific Garden Mission. Mel masuk ke dalam gedung, mendengarkan Injil, dan menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya.

Kemudian, Mel kembali ke Grand Rapids untuk merintis sebuah misi. Howard mendengar bahwa Mel diselamatkan dan tidak mabuk-mabukan lagi. Namun, bukannya percaya kepada Yesus, Howard justru hanya menertawakan "Mel Tua". Baginya, "pemberitaan tentang salib ... adalah kebodohan" (1 Korintus 1:18). Akhirnya, Howard menelan akibat dari kebiasaannya mabuk-mabukan, dan ia pun bunuh diri.

Lebih dari seratus tahun kemudian, Lembaga Misi Mel Trotter masih menyambut orang-orang yang memerlukan tempat tinggal dan yang membutuhkan Yesus. Dan seratus tahun kemudian, keluarga kami masih berduka atas kematian Howard. Ia adalah kakek dari istri saya.

Seperti Mel dan Howard, kita pun mempunyai pilihan. "Siapa saja yang percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi siapa saja yang tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap tinggal di atasnya" (Yohanes 3:36). Manakah yang Anda pilih? -- JDB

MEMILIH KRISTUS SEKARANG BERARTI
MEMILIH PILIHAN YANG BERSIFAT ABADI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org