Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/12/31

Minggu, 31 Desember 2006

Bacaan   : Amsal 1:1-7
Setahun : Maleakhi 1-4; Wahyu 22
Nas       : Hai orang-orang yang takut akan Tuhan, percayalah kepada Tuhan! -- Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka (Mazmur 115:11)

BEBAS DARI KETAKUTAN

Di dalam dunia yang semakin berbahaya ini, pikirkan apa saja yang harus kita takuti: Ancaman teroris yang mengerikan, tingkat kejahatan yang menakutkan, bencana alam yang semakin meningkat, krisis energi yang semakin nyata, ... Allah.

Ya, Allah. Ironis, bukan? Dalam dunia yang penuh dengan hal-hal yang menakutkan, satu-satunya tempat pengungsian dan perlindungan kita juga adalah Dia yang harus kita takuti.

Renungkanlah kata-kata Salomo, "Dalam takut akan Tuhan ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya" (Amsal 14:26). Kemudian, perhatikanlah ayat berikutnya, "Takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan."

Kita berusaha untuk menghindari hal-hal yang menakutkan dalam hidup ini, karena itu mengganggu kedamaian kita. Akan tetapi, kita diajak untuk takut -- takut kepada Allah. Bagi mereka "yang takut akan Tuhan ... Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka" (Mazmur 115:11).

Iman kita kepada Allah dapat membebaskan kita dari ketakutan akan dunia (Mazmur 23:4) -- tetapi hanya karena iman, kita bersandar pada ketakutan yang berbeda dari ketakutan duniawi. Amsal 29:25 mengatakan, "Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi."

Takut akan Allah itu berarti merasakan pesona-Nya. Apabila kita mengakui kebesaran itu dan percaya kepada-Nya, kita tidak ingin lagi berdosa terhadap-Nya. Dia menjadi tempat pengungsian kita dari ketakutan akan dunia ini. Dalam diri-Nya kita menemukan kedamaian -- JDB

MEREKA YANG TAKUT AKAN ALLAH
TIDAK PERLU TAKUT TERHADAP DUNIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org