Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/11/11

Jumat, 11 November 2005

Bacaan   : Kisah 4:1-21
Setahun : Kisah 3-5
Nas       : Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus (Kisah 4:13)

ORANG BIASA

Penulis novel laris, Arthur Hailey (1920-2004), pernah berkata mengenai tokoh-tokohnya, "Rasanya saya tidak benar-benar menciptakan seorang tokoh. Saya menggambarkan kehidupan nyata." Apabila para pembaca membuka buku karya pengarang Inggris itu, maka mereka akan menjumpai orang-orang biasa yang ditempatkan dalam situasi-situasi luar biasa oleh sang penulis.

Dalam Kisah Para Rasul 4 kita menemukan orang-orang biasa, termasuk Petrus dan Yohanes yang bekerja sebagai nelayan, yang ditempatkan Allah dalam situasi-situasi tak terduga sebagai saksi-saksi realitas kebangkitan Kristus. Orang-orang ini, yang melarikan diri saat Yesus ditangkap, kini dengan berani menghadapi berbagai ancaman dan hukuman karena memberitakan Dia kepada orang lain.

Bahkan para penguasa yang pada saat itu menentang para pengikut Yesus ini heran "ketika sidang melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar ... dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus" (ayat 13).

Sebagian besar dari kita adalah orang-orang biasa yang hidup dalam dunia kerja, relasi, dan kejadian sehari-hari yang nyata. Kesempatan kita untuk menunjukkan realitas Kristus kadang kala datang secara tersamar dalam kesulitan-kesulitan, sama seperti yang terjadi pada para murid dalam Kisah Para Rasul.

Sebagai orang biasa, kita dapat memiliki pengaruh luar biasa bagi Kristus, jika kita memercayai Sang Penulis keadaan kita dan mengandalkan kuasa Roh Kudus -DCM

ALLAH SEDANG MENCARI ORANG-ORANG BIASA
UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN LUAR BIASA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org