Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/22

Senin, 22 Agustus 2005

Bacaan   : 1Timotius 4:1-11
Setahun : 1Tawarikh 1-3
Nas       : Jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah (1Timotius 4:7)

MENATAP SASARAN

Ahli Alkitab William Barclay menceritakan perjalanannya melalui padang rumput bersama anjing bull terrier-nya, Rusty. Setiap kali anjingnya sampai ke anak sungai yang dangkal, ia kemudian meloncat masuk dan mulai memindahkan bebatuan, satu per satu, dan meletakkannya begitu saja di tepi sungai. Aktivitas yang sia-sia ini berlangsung selama berjam-jam.

Barclay mengatakan bahwa perilaku aneh Rusty itu mengingatkan dia terhadap beberapa ahli Alkitab yang ingin menonjolkan diri sendiri. Mereka mengeluarkan tenaga yang sangat besar dan menghabiskan waktu yang tak terhitung untuk menafsirkan ayat-ayat yang tidak jelas. Namun segala usaha mereka tidak membangun diri mereka sendiri ataupun orang lain.

Selama bertahun-tahun saya telah menerima berbagai surat panjang dari orang-orang seperti itu. Sebagian dari mereka menunjukkan kepada saya bagaimana mengetahui dengan persis siapa Antikristus nantinya. Sebagian lainnya mengklaim bahwa mereka telah menemukan kunci dari beberapa misteri Alkitab tertentu dengan mempelajari arti nama-nama di dalam daftar-daftar silsilah.

Tampaknya ada beberapa guru di Efesus yang berusaha membuat orang-orang percaya menjadi terkesan dengan menenun mitos dan dongeng ke dalam penafsiran mereka akan Alkitab. Namun, pengajaran mereka tidaklah mendorong orang untuk beribadah. Maka hal itu sama sia-sianya seperti proyek Rusty memindahkan batu.

Paulus berkata kepada Timotius, Latihlah dirimu beribadah. Itulah sasaran terpenting yang perlu kita pandang ketika kita mempelajari Alkitab HVL

ALKITAB DIPELAJARI TIDAK HANYA UNTUK DIKUTIP
TETAPI UNTUK DITAATI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org