Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/20

Sabtu, 20 Agustus 2005

Bacaan   : 2Petrus 1:12-21
Setahun : Yeremia 50-52
Nas       : Aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima (2Petrus 1:12)

JANGAN LUPA

Bagaimana bisa terjadi orang-orang yang mengalami peristiwa yang sama menyimpan ingatan yang sama sekali berbeda terhadap kejadian tersebut? Sebuah artikel pada Associated Press menyimpulkan hasil dari lusinan studi tentang ingatan manusia: Ingatan manusia tidak dapat merekam kenangan yang tak terhapuskan. Ingatan manusia itu rapuh, tidak lengkap, lunak, dan sangat mudah dipengaruhi oleh masukan orang lain.

Ingatan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Dalam beberapa kasus, orang-orang akan sedikit mengubah versi mereka tentang sebuah kejadian melalui setiap penceritaan ulang, sama seperti seorang nelayan yang melebih-lebihkan cerita tentang ikan yang lolos. Namun, sebuah catatan yang objektif dan sesuai fakta dapat memperbaiki ingatan yang menyimpang, yang dapat kita terima.

Petrus menuliskan dua surat untuk memberi kita catatan yang akurat dan tahan lama tentang kebenaran Allah. Aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima. ... Aku akan berusaha, supaya ... kamu selalu mengingat semuanya itu (2Petrus 1:12,15).

Ingatan kita yang rapuh memerlukan penyegaran yang terus-menerus melalui catatan firman Allah, yaitu Alkitab, yang tidak pernah berubah. Lewat alat pengingat yang dapat diandalkan ini, kita dapat menjaga agar pikiran kita tidak diam-diam terhanyut menuju perspektif hidup yang manusiawi belaka.

Tuhan menggunakan Alkitab untuk membangkitkan pikiran kita agar kita tidak melupakan kebenaran-Nya DCM

CARA TERBAIK UNTUK MEMPERBARUI PIKIRAN KITA
ADALAH DENGAN MEMBACA FIRMAN ALLAH SETIAP HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org