Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/17

Minggu, 17 Juli 2005

Bacaan   : Mazmur 130
Setahun : Yesaya 31-33
Nas       : Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang (Mazmur 130:4)

DIAMPUNI

Allah memang benar-benar Pribadi yang berbahaya, karena kita adalah orang berdosa sedangkan Dia adalah Pribadi yang kudus. Dosa tak dapat lagi bertahan di hadapan Allah, sama seperti kegelapan akan sirna pada saat cahaya bersinar. Berdiri dalam pembenaran diri di hadapan-Nya sama artinya dengan mengundang kehancuran bagi kita. Sang pemazmur menulis, Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? (Mazmur 130:3).

Pada sebuah pemakaman yang tidak jauh dari kota New York, ada sebuah batu nisan yang berpahatkan sebuah kata: Diampuni. Pesan yang tertulis di situ begitu sederhana dan tak dibubuhi apa pun. Tidak ada tanggal lahir, tanggal kematian, ataupun tulisan lain pada batu nisan tersebut. Namun, itulah kata paling hebat yang dapat diberikan kepada seseorang, atau yang dapat dituliskan pada batu nisan.

Sang penulis lagu mengatakan, Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang (ayat 4). Refrein lagu itu bergema dalam Perjanjian Lama dan Baru. Allah dihormati dan disembah karena hanya Dia yang sanggup membersihkan kesalahan kita.

Jika Allah tak dapat mengampuni kita, kita hanya dapat lari dari-Nya dalam ketakutan. Namun Allah yang kekudusan-Nya menakutkan bagi kita adalah Allah yang menebus kita melalui Kristus. Allah yang berbahaya ini menawarkan pengampunan untuk semua dosa kita.

Sudahkah Anda diampuni? HWR

DOSA MENDATANGKAN HUKUMAN
PENGAKUAN DOSA MENJAMIN ADANYA PENGAMPUNAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org