Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/13

Rabu, 13 Juli 2005

Bacaan   : Kisah 16:16-34
Setahun : Yesaya 19-21
Nas       : Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat? Jawab mereka, Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat (Kisah 16:30,31)

PERTANYAAN BAGUS

Menemukan pertanyaan yang tepat sama pentingnya dengan menemukan jawaban yang tepat, kata Henri Nouwen, seorang penulis buku-buku devosional. Namun, kerap kali begitu mudahnya kita mendahului Roh Allah ketika berbicara mengenai Kristus kepada orang yang belum percaya. Kita sudah memberikan jawaban, padahal kita belum mendengarkan pertanyaan-pertanyaan mereka.

Kecenderungan ini diperjelas beberapa tahun silam pada saat seseorang menulis Kristus adalah jawaban! dengan tulisan cakar ayam di dinding sebuah bangunan. Seseorang yang sinis lewat dan menambahkan kata-kata: Apa pertanyaannya?

Paulus dan Silas, yang dijebloskan ke penjara karena Injil, membangkitkan pertanyaan rohani yang mendalam di hati kepala penjara. Pertanyaan itu muncul bukan karena mereka menyampaikan khotbah pada orang itu, melainkan karena mereka menyanyikan pujian bagi Allah. Ketika gempa bumi mengakibatkan pintu-pintu penjara terbuka dan memutuskan rantai-rantai mereka, kepala penjara itu hampir saja bunuh diri. Ia takut dihukum mati jika para tawanan melarikan diri. Namun Paulus dan Silas menghentikan tindakan kepala penjara itu dengan memilih untuk tetap tinggal di penjara demi kepentingan kepala penjara tersebut. Karena itulah, ia berteriak, Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?

Pada hari ini, sama seperti dahulu, Roh Kudus akan menciptakan pertanyaan yang tepat di dalam hati manusia dan membuat mereka siap untuk memberikan jawaban yang tepat, yaitu Yesus Kristus JEY

ORANG-ORANG KRISTIANI YANG MENGGARAMI
MEMBUAT ORANG LAIN HAUS AKAN AIR KEHIDUPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org