Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/08

Jumat, 8 Juli 2005

Bacaan   : Matius 6:25-34
Setahun : Yesaya 4-6
Nas       : Pandanglah burung-burung di langit .... Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (Matius 6:26)

PANDANGLAH BURUNG

Ketika Anda melambatkan jalan pikiran Anda dan membiarkannya bermalas-malasan, ke mana pikiran Anda melayang? Apakah Anda mengkhawatirkan uang? Kita harus berhati-hati dengan uang, namun Yesus mengajarkan agar kita tak boleh mencurahkan seluruh perhatian pada uang. Jika Anda beriman kepada Tuhan, Anda tak perlu mengkhawatirkan kebutuhan hidup. Allah sendiri telah memikul tanggung jawab atas tersedianya makanan dan pakaian Andadan segala kebutuhan Anda.

Ketika Yesus berbicara mengenai kebutuhan kita akan makanan, Dia mengacu pada burung-burung, dan berkata, [Mereka] tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (Matius 6:26). Itu tidak berarti kita bisa mendapatkan apa pun yang kita perlukan tanpa usaha. Burung-burung harus mengais dan mencari makanan. Intinya, mereka tidak perlu khawatir mengenai makanan.

Yesus memerintahkan kita agar memusatkan hidup pada kerajaan Allah. Maka pakaian, makanan, dan minuman pasti akan kita dapatkan. Lihatlah dengan cara demikian: Entah Anda hidup hanya untuk uang atau tidak, pada akhirnya Anda pasti akan meninggalkannya atau uang yang meninggalkan Anda. Namun jika Anda memusatkan kehidupan Anda pada Allah dan melakukan kehendak-Nya, hal-hal lain akan disediakan bagi Anda.

Apakah kepedulian Anda untuk menghasilkan uang dan menyimpannya mengalahkan kepedulian Anda melakukan kehendak Allah? Jika iya, berhenti dan pandanglah burung-burung HWR

TIDAK MEMILIKI TUJUAN HIDUP LEBIH BURUK
DARIPADA TIDAK MEMILIKI UANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org