Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/01/04

Minggu, 4 Januari 2004

Bacaan   : Rut 1
Setahun : Kejadian 10-12; Matius 4
Nas       : Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31)

DI PIHAK KITA

Naomi, suami, dan kedua putranya meninggalkan tanah Israel untuk pindah ke Moab karena terjadi bencana kelaparan (Rut 1:1,2). Satu putranya menikahi Rut, dan yang lain menikahi Orpa. Akhirnya suami dan kedua putra Naomi meninggal dunia (ayat 3,5), sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Israel. Namun, ia merasa bahwa lebih baik kedua menantunya tetap tinggal di Moab (ayat 6-13). Ia berusaha mencegah mereka ikut dengan berkata, "Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami daripada kamu, sebab tangan Tuhan teracung terhadap aku?" (ayat 13).

Apakah pikiran Naomi tentang Allah itu benar? Mungkin keluarga itu telah menunjukkan kurangnya iman mereka dengan pindah ke Moab yang penduduknya menyembah berhala, tetapi Allah nyata-nyata tidak memusuhi Naomi. Hal ini terbukti ketika Dia secara ajaib mencukupkan kebutuhan Naomi dan Rut saat kembali ke Israel. (Bacalah seluruh kitab Rut yang pendek ini.)

Mungkin Anda sedang menganggur, sakit parah, memiliki anak yang cacat, atau merawat orang terkasih yang menderita penyakit Alzheimer. Allah tak pernah berjanji untuk menghindarkan kita dari masalah semacam itu. Namun Dia telah membuktikan bahwa Dia selalu hadir "bagi kita" umat kristiani, melalui apa yang dilakukan-Nya di dalam Yesus (Roma 5:8,9). Tak satu hal pun, termasuk maut, yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya (ayat 8:35-39).

Tuhan tak pernah "melawan kita", bahkan ketika Dia sedang menyesah kita (Ibrani 12:5,6). Dia selalu ada di pihak kita! -- Herb Vander Lugt

DIA YANG TELAH MATI UNTUK MENYELAMATKAN ANDA
TAKKAN PERNAH MEMUSUHI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org