Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/06/02

Senin, 2 Juni 2003

Bacaan   : Ibrani 4:14-16
Setahun : Mazmur 25-27
Nas       : Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:16)

ULURAN TANGAN ALLAH

Saya terkadang bertanya kepada orang-orang, "Di manakah tertulis di dalam Alkitab, 'Allah menolong mereka yang menolong dirinya sendiri?'" Sebagian besar menjawab tidak yakin, tetapi konsep ini begitu umum sehingga mereka menganggap itu pasti ada dalam Alkitab.

Sebenarnya, Alkitab tidak pernah mengatakannya. Alkitab justru mengatakan sebaliknya: Allah menolong mereka yang tak berdaya.

Anda akan menemukan di dalam Injil bahwa Yesus tidak menolak untuk menolong mereka yang tak berdaya. Dia tidak menutup pengampunan dan belas kasihan bagi mereka yang mengakui dosanya. Dia tidak menjauhi mereka yang tak mampu mengubah dirinya. Sebaliknya, mereka yang menganggap dirinya tidak butuh pertolongan adalah mereka yang paling mendukakan Yesus.

Rancangan Allah lebih tinggi daripada rancangan kita (Yesaya 55:9), dan Dia melihat segala hal dari sudut pandang yang berbeda. Kita suka mengandalkan kemampuan diri sendiri untuk menghadapi masalah, tetapi Dia menunjukkan kelemahan-kelemahan kita agar kita belajar mengandalkan kekuatan-Nya. Kita bangga atas ke-suksesan kita dan mulai berpikir bahwa kita tidak butuh pertolongan Allah, tetapi Dia mengizinkan kita gagal agar kita belajar bahwa keberhasilan sejati terjadi hanya karena rahmat-Nya.

Apakah Anda merasa tak berdaya hari ini? Rahmat Allah tersedia bagi mereka yang menyadari bahwa mereka tidak dapat menolong dirinya sendiri. "Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia" untuk menemukan pertolongan saat Anda membutuhkan (Ibrani 4:16) -- David Roper

ALLAH MENOLONG MEREKA YANG MENYADARI
BAHWA MEREKA TAK BERDAYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org