Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/08/24

Sabtu, 24 Agustus 2002

Bacaan   : Lukas 17:1-6
Setahun : Mazmur 116-118; 1Korintus 7:1-19
Nas       : Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" (Lukas 17:5)

KRISIS IMAN

Jutaan orang takut melakukan perjalanan di udara. Padahal, kebanyakan di antara mereka mengetahui data statistik yang menunjukkan bahwa mereka lebih aman berada dalam pesawat daripada di dalam mobil atau bahkan di bak mandi. Para peneliti mengatakan bahwa masalah mereka yang lebih pokok bukanlah karena mereka takut akan kecelakaan. Akar kegelisahan mereka yang sesungguhnya adalah ketakutan bahwa mereka tidak dapat mengendalikan hidup ketika pesawat lepas landas.

Krisis iman yang serupa dapat terjadi ketika seseorang menyerahkan diri dalam pemeliharaan Allah. Ia juga dituntut untuk melepaskan diri dari apa yang dianggap sebagai "pijakan yang kokoh" oleh dunia ini. Mempercayai Tuhan yang tidak kasat mata dapat menjadi hal yang menakutkan, terutama bagi orang yang baru menjadi pengikut Kristus.

Murid-murid Yesus mengalami krisis iman seperti itu ketika Dia mengatakan bahwa mereka harus bisa mengampuni dan berbelas kasihan pada tingkatan yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya (Lukas 17:3-5). Namun Dia menanggapi kurangnya iman mereka dengan mengatakan bahwa mereka hanya perlu sedikit lagi rasa percaya dan ketaatan di dalam Dia, maka mereka dapat menggunakan kuasa surgawi yang siap menolong mereka (ayat 6).

Itulah kunci untuk menjalani hidup ini. Setelah kita tahu apa yang Kristus inginkan dari kita, maka kita harus taat. Selanjutnya Dia akan memberi kita kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya. Tuhan, tambahkanlah iman kami -MRD II

IMAN YANG KECIL
DAPAT MENGHALAU KETAKUTAN YANG BESAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org