Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/24

Sabtu, 24 Februari 2001

Bacaan   : Matius 25:14-21
Setahun : Ulangan 26-28
Nas       : Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu . dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan (Kisah 20:18,19)

PELAYANAN ROHANI

Orang-orang yagn termasuk dalam kasta brahmana di India tak pernah melakukan pekerjaan kasar. Oleh sebab itu, betapa terkejutnya Shriman Naraarayan tatkala menghabiskan waktu di ashram Gandhi (pusat retret rohani bagi para pemeluk agama Hindu) ia diberi sebuah tugas yang dianggapnya dapat menurunkan martabat.

Pria muda itu datang ke ashram dengan tujuan meminta petunjuk tentang masa depannya. Pada saat itu ia baru saja meraih gelar doktor dari London School of Economics. Ia tidak tahu sebelumnya bahwa setiap orang yang datang ke ashram memang diberi beberapa tugas khusus, dan tugas yang harus dilakukan oleh Shriman adalah membersihkan toilet. Dengan sangat tersinggung, ia segera menemui Gandhi dan mengadu, "Saya ini bergelar doktor. Saya bisa melakukan hal-hal yang besar. Mengapa Anda menyia-nyiakan waktu dan bakat saya dengan menyuruh saya membersihkan toilet?" Gandhi menjawab, "Aku tahu kau mampu melakukan hal-hal besar, tetapi aku juga harus melihat kemampuanmu dalam melakukan hal-hal kecil."

Mungkin Anda benar-benar memenuhi syarat untuk melayani Tuhan dengan sangat baik. Berkat latihan serta dukungan talenta yang Anda miliki, Anda mungkin berpotensi untuk melakukan pelayanan yang hebat dan efektif. Namun maukah Anda dengan rendah hati melakukan tugas-tugas yang kasar jika Dia menugaskan Anda? Maukah Anda membersihkan toilet atau membasuh kaki orang lain? (Yohanes 13:14,15). Itulah arti ketaatan dalam pemuridan -VCG

APAKAH ANDA CUKUP RENDAH HATI SEHINGGA
DAPAT DIPAKAI OLEH ALLAH?

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org