Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/14

Sabtu, 14 Agustus 1999

Bacaan   : Keluaran 12:1-20
Setahun : Yeremia 30-32
Nas       : Anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus (1Korintus 5:7)

GAMBARAN TENTANG PASKAH

Paskah pertama yang dirayakan bangsa Israel penuh dengan ketegangan dan misteri bagi anak-anak bangsa Yahudi. Mereka melihat ayah mereka memanggang domba. Mereka memperhatikan bagaimana para ayah membubuhkan darah domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka. Mereka mendengarkan dengan mata yang terbuka lebar dan bertanya-tanya saat ayah mereka mengatakan bahwa malaikat maut akan membunuh anak sulung di setiap rumah yang tidak ditandai dengan darah.

Sore harinya, dengan mengenakan pakaian dan kasut -- bersiap untuk pergi, para anggota keluarga berkumpul dalam kelompok-kelompok untuk memakan daging domba. Mereka memakan hidangan Paskah yang terdiri dari sayuran pahit dan roti tak beragi. Selepas tengah malam mereka mengumpulkan harta benda mereka dan meninggalkan Mesir untuk memulai hidup baru sebagai bangsa yang merdeka.

Perbudakan yang dialami oleh bangsa Israel di Mesir memberi gambaran kepada kita sebagai orang-orang percaya dalam Kristus tentang bagaimana kita telah dilepaskan dari perbudakan dosa. Domba yang disembelih mengacu pada Yesus Kristus, "Anak domba Paskah kita juga telah disembelih" (1Korintus 5:7). Percikan darah itu melambangkan tindakan iman yang melaluinya kita memperoleh keselamatan.

Sudahkah Anda mengalami sukacita keselamatan yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya kepada Anak Domba Allah? -- HVL


All praise to the Lamb, accepted I am,
Through faith in the Savior's adorable name;
In Him I confide, His blood is applied;
For me He has suffered, for me He has died. -- Wesley

ANAK DOMBA YANG MATI UNTUK MENYELAMATKAN KITA
KINI MENJADI GEMBALA YANG HIDUP UNTUK MEMIMPIN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org