Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/04

Jumat, 4 Juni 1999

Bacaan   : Amsal 12:17-22
Setahun : Amsal 12-14
Nas       : Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia (Mazmur 31:5)

MENGATAKAN YANG SEBENARNYA

Henry David Thoreau berkata, "Daripada cinta, uang, ataupun ketenaran, lebih baik beri aku kebenaran." Bayangkan apa yang akan terjadi bila ungkapan ini diperdengarkan sesering iklan Coca Cola atau McDonalds.

Kebenaran sangatlah penting bagi setiap hubungan yang kita bina, baik di pemerintahan, di sekolah, di tempat kerja, atau di rumah. Menyatakan kebenaran membangun kepercayaan. Sebagaimana yang saya katakan kepada anak-anak saya, "Jika kamu berbohong mengenai satu hal, orang akan sulit mempercayaimu dalam hal apa pun juga."

Ada ratusan alasan yang mendukung pemikiran bahwa mengatakan kebenaran adalah yang terbaik bagi kita dan bagi masyarakat. Tetapi alasan yang terpenting adalah bahwa dengan tindakan itu kita menghormati Allah. Kebenaran ada dalam diri Allah (Mazmur 31:5) dan dengan cara demikian pulalah Dia menginginkan kita berinteraksi dengan orang lain.

Dalam Amsal, yaitu kitab yang dengan jelas memaparkan pemikiran Allah tentang prinsip-prinsip moral dan etika, standar kebenaran dijunjung tinggi. Kita mendapati pernyataan-pernyataan seperti: "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya" (10:9). "Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya" (12:19). "Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN" (12:22).

Kebenaran tidak dapat disangkal. Kebenaran tidak pernah ketinggalan zaman. Kebenaran tidak akan pernah ditarik kembali. Kebenaran tidak pernah gagal. Kebenaran adalah bahasa Allah. Tiada hal yang lebih baik untuk kita lakukan selain mengatakan kebenaran -- JDB


When lying lips attempt to skew the facts
And say that wrong is really just and right,
You never need to fear to tell the truth,
For truth can stand alone in any light. -- Hess

TIADA HAL LAIN YANG LEBIH KUAT SELAIN KEBENARAN -- Webster

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org