Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/30

Minggu, 30 Mei 1999

Bacaan   : Kejadian 6:1-9
Setahun : Mazmur 148-150
Nas       : Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku (Yeremia 9:24)

MENGENAL ALLAH

Kejadian 6 mengisahkan bahwa Nabi Nuh hidup pada zaman yang sangat jahat. Meskipun demikian ia menjauhkan diri dari semua kejahatan di sekitarnya. Ia pasti telah mengenal Tuhan dengan sangat baik dan secara pribadi, karena Alkitab menuliskan bahwa ia "hidup bergaul dengan Allah" (ayat 9).

Ini menimbulkan sebuah pertanyaan penting. Bagaimana kita dapat mengenal seseorang secara mendalam? Saya akan memberikan sebuah ilustrasi: Bertahun-tahun telah lewat sejak hari yang sangat indah saat istri saya dan saya menikah, dan sekarang saya menyadari betapa sedikit pengenalan saya akan dirinya pada saat itu. Baru setelah menjalani hidup dan bertumbuh bersamanya lewat pengalaman yang manis maupun pahit dalam kehidupan, saya mulai menghargai dirinya yang sebenarnya. Saya mengenalnya dengan lebih baik dan mengasihinya lebih dari sebelumnya.

Demikian pula, kita membutuhkan waktu untuk mengenal Allah. Kita telah mendengar apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah Bapa, Yesus Putra-Nya, dan Roh Kudus. Tetapi untuk mengenal Allah secara mendalam, kita harus menerima Yesus sebagai Juruselamat kita secara pribadi. Selanjutnya kita harus mempelajari segala hal tentang Dia dengan membaca Firman Allah dan bersekutu dengan-Nya setiap hari. Mengenal Allah berarti berbicara dengan Bapa kita di surga lewat berdoa, percaya, dan taat kepada Tuhan Yesus, serta bergantung setiap hari pada kuasa dan bimbingan Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Itulah yang harus kita lakukan untuk mengenal Allah -- RWD


Life's journey is to know the Lord,
To trust Him every day,
To read His Word, to learn His will,
To love Him, and to pray. -- Sper

MENGENAL ALKITAB ITU BAIK
MENGENAL PENULISNYA JAUH LEBIH BAIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org