Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/17

Senin, 17 Mei 1999

Bacaan   : Roma 2:17-24
Setahun : Mazmur 109-111
Nas       : "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain" (Roma 2:24)

HALAMAN RUMPUT

Rumput atau ilalang? Rumput yang tertata rapi atau tak teratur? Lebat atau jarang? Kering atau menghijau? Hal-hal itulah yang saya perhatikan tatkala mengemudi mobil melewati halaman depan sebuah kompleks perkantoran di dekat rumah. Berkat orang-orang yang merawatnya, taman itu menghijau dan bebas dari ilalang. Bahkan di pertengahan musim panas pun rumputnya kelihatan sangat bagus.

Saya memiliki alasan yang kuat untuk selalu memperhatikan taman itu. Taman itu menyemarakkan perkantoran dari sebuah perusahaan penata taman yang sangat terkenal. Saya kira para penata taman di sana dapat mengemukakan alasan yang tepat apabila halaman rumput mereka tidak tertata sempurna. Mereka dapat mengatakan bahwa mereka terlalu sibuk mengurus taman orang lain sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus taman mereka sendiri. Namun di pihak lain, siapa yang akan menghargai sebuah perusahaan yang tidak menggunakan jasa atau produknya sendiri?

Sepanjang sejarah, umat Allah berada dalam situasi yang serupa. Mereka selalu diperhatikan orang lain, dan dipandang sebagai gambaran dari Allah yang benar dan hidup. Sayangnya, seperti yang dikatakan Rasul Paulus, banyak orang yang mengaku percaya telah menjadi kesaksian yang buruk bagi Tuhan (Roma 2:24).

Saat ini, banyak orang mengamati kita karena kita menyebut diri Kristen. Seolah-olah tanpa disengaja, orang mengamati cara hidup kita. Mereka ingin melihat apakah hidup kita benar-benar sesuai dengan apa yang kita nyatakan -- MRDII


I do not ask for mighty words
To leave the crowd impressed;
Lord, grant my life may ring so true
My neighbor may be blessed. -- Anon

APA YANG KITA PERBUAT MENUNJUKKAN APA YANG KITA YAKINI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org