Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/10

Senin, 10 Mei 1999

Bacaan   : Matius 14:13-23
Setahun : Mazmur 88-90
Nas       : Menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi (Matius 14:13)

TIDAK TERGESA-GESA

Mereka menyebut diri "pengelana." Target mereka adalah mengunjungi ke-270 stasiun dari London Underground, sistem kereta api bawah tanah terbesar di dunia, dalam waktu sesingkat mungkin. Rekor dunia yang terbaru adalah 18 jam, 18 menit, 9 detik. Dalam perjalanan tersebut seorang pengelana harus berlari sejauh 412 km, dimana 394 harus melewati terowongan, dan menaiki 3.000 anak tangga. Jalan memutar pasti menjengkelkan bagi mereka dan penundaan tak dapat ditolerir. Jam sibuk berlangsung sepanjang hari.

Ada saatnya kita perlu bergegas, misalnya bila ingin mencatat rekor, memenangkan pertandingan, atau menyelamatkan nyawa seseorang. Tetapi ketergesaan yang berlangsung terus-menerus dapat menjadi penghambat ketika kita harus melayani orang-orang yang membutuhkan. Tatkala kita terobsesi oleh rencana-rencana kita, seolah kita ingin berteriak, "Jangan coba-coba mengganggu saya!"

Yesus adalah Pribadi yang paling pantas memiliki alasan untuk tergesa-gesa. Meskipun demikian, tak seorang pun dapat menandingi Yesus dalam hal memberi perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Matius mengisahkan sebuah peristiwa tatkala Yesus naik perahu ke sebuah tempat yang sunyi agar dapat beristirahat dengan tenang. Namun tatkala Yesus melihat begitu banyak orang mengikuti-Nya, "tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit" (Matius 14:14).

Ada saatnya kita harus bergegas. Tetapi ada saatnya pula kita harus menanggapi rintangan sebagai kesempatan dari Allah untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Mari kita ikuti teladan Yesus -- DCM


Lord, if I'm feeling rushed today,
I need Your eyes to help me see
That when an interruption comes
It is an opportunity. -- Sper

RINTANGAN DAPAT MENJADI KESEMPATAN UNTUK MELAYANI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org