Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/16

Selasa, 16 Februari 1999

Bacaan   : Yohanes 8:21-36
Setahun : Imamat 24-27
Nas       : Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (Yohanes 8:32)

KAPAL YANG TENGGELAM

Banyak orang merasa memiliki kemerdekaan karena mereka dapat bersenang-senang dan melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka sedikit atau sama sekali tidak memberi perhatian kepada Allah, dan menganggap bahwa hidup dengan berkomitmen kepada Kristus selalu dibatasi dan membosankan.

Dalam bukunya Call To Discipleship (Panggilan Kepada Pemuridan), Juan Carlos menguraikan bahaya dari cara berpikir semacam ini. Misalnya, seorang nahkoda mengetahui bahwa kapalnya hendak tenggelam. Maka ia mengumumkan bahwa para penumpang di kelas dua bebas untuk naik ke kelas satu. Mereka yang ingin minum boleh mengambil semua wiski, vodka atau anggur yang mereka inginkan -- semuanya gratis! Siapa pun yang ingin bermain sepakbola di ruang makan boleh melakukannya. Jika ada yang pecah, tidak apa-apa. Para penumpang merasa senang dan merasa merdeka sepenuhnya. Tetapi tak lama kemudian, mereka semua tenggelam.

Itu adalah gambaran dari kerajaan kegelapan. Orang-orang mempunyai "kemerdekaan" berupa seks, obat terlarang, alkohol, semua yang mereka inginkan. Mereka menganggap bahwa mereka adalah raja dan ratu dari kerajaan kecil mereka. Tetapi roh kematian mengendalikan mereka dan pada akhirnya membinasakan mereka.

Kemerdekaan yang sesungguhnya ditemukan di dalam Yesus Kristus. Dia memampukan kita untuk menjadi apa yang telah dirancangkan bagi kita. Segala larangan-Nya adalah seperti sayap pada burung atau layar pada kapal. Terimalah Dia sebagai Juruselamat Anda, dan kebenaran itu akan memerdekakan Anda -- HWR


Haste, O sinner, to the Savior!
Seek His mercy while you may;
Soon the day of grace is over,
Soon your life will pass away. -- Reed

KEMERDEKAAN SEJATI
DITEMUKAN DALAM PENYERAHAN DIRI KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org