Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/08/14

Jumat, 14 Agustus 1998

Bacaan   : Ibrani 2:14-18
Setahun : Yesaya 55-57
Nas       : Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia (Ibrani 2:17)

APAKAH INKARNASI ITU?

Inkarnasi. Ini adalah salah satu istilah doktrin yang mungkin membingungkan kita. Apa artinya? Mari kita luangkan waktu sejenak untuk merenungkannya.

Lihatlah diri Anda di depan cermin. Menurut Anda, bagaimana rasanya bila Anda menjadi orang lain? Anda tidak akan pernah tahu. Mungkin Anda dapat membentuk tubuh dengan olahraga dan pengaturan pola makan. Anda mengubah cara berpikir dan berperilaku. Bahkan mungkin Anda akan menjalani operasi. Tetapi, Anda dan saya selamanya akan tetap merupakan individu-individu unik ciptaan Allah. Sekeras apa pun kita mencoba, kita tak akan pernah benar-benar mengalami bagaimana rasanya menjadi orang lain.

Jika demikian, bagaimana rasanya ketika Allah mengambil rupa manusia dan hidup sebagai seseorang yang dihina dan disalah mengerti dalam dunia yang berdosa ini? (Yesaya 53). Dia tahu benar apa yang dialami orang berdosa, karena Dia Allah Yang Mahatahu. Namun, dengan sukarela Dia datang ke Bethlehem, ikut merasakan penderitaan dan dukacita kita, serta mengalami pencobaan dan godaan yang kita hadapi (Ibrani 4:15). Dengan penuh kasih Dia rela menjadi sama dengan kita, untuk menebus hukuman dosa kita dan untuk mengalahkan maut (Ibrani 2:14). Karena Dia pernah menderita, maka kini Dia dapat menolong kita (ayat 18).

Itulah yang dimaksud dengan inkarnasi. Dan sekalipun kita mengucap syukur kepada Yesus selama-lamanya, itu masih belum cukup [VCG]


Touched with sympathy within,
He kows our feeble frame;
He knows what sore temptations mean,
For He hath felt the same. -- Watts

ANAK ALLAH MENJADI ANAK MANUSIA
UNTUK MENGUBAH ANAK-ANAK MANUSIA MENJADI ANAK-ANAK ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org