Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/31

Selasa, 31 Maret 1998

Bacaan   : 1Korintus 1:18-31
Setahun : 1Raja-raja 5-7
Nas       : Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa (1Korintus 1:18)

PENGHAPUSAN YANG FATAL

Ketika sebuah gabungan gereja-gereja mengumumkan perayaan Paskah, mereka sama sekali tidak menyebut-nyebut tentang salib. Penghapusan itu memang disengaja. Seorang pejabat gereja menjelaskan, "Salib menimbulkan terlalu banyak beban budaya."

Memang selama ini salib selalu menyinggung perasaan beberapa pihak. Rasul Paulus dengan tegas mengatakan bahwa "pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa" (1Korintus 1:18). Diselamatkan secara kekal oleh Pribadi yang dihukum secara tidak adil beratus-ratus tahun yang lalu, sungguh suatu teguran terhadap harga diri, kebaikan, dan kemandirian manusia! Tetapi tanpa salib itu, kubur yang kosong menjadi tak berarti. Itulah sebabnya Paulus dengan penuh rasa syukur berseru, "Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus" (Galatia 6:14).

Setiap tahun perayaan Paskah membawa banyak berkat bagi orang-orang percaya. Sementara kita mengenang kematian Tuhan di kayu salib, hati kita dipenuhi oleh kasih dan ucapan syukur. Tetapi kita tidak tinggal tetap di lereng bukit Palestina itu, saat kematian tampaknya telah meraih kemenangan. Kita bergegas menuju pagi kebangkitan dengan sorak-sorai kemenangannya. Semua peristiwa selama Minggu Paskah terjalin menjadi hamparan anugerah yang menakjubkan. Kayu yang ternoda darah dan kubur yang kosong merupakan sebuah kesatuan. Menghilangkan salib dari Paskah merupakan penghapusan yang fatal [VCG]


In the cross of Christ I glory,
Towering o'er the wrecks of time;
All the light of sacred story
Gathers round its head sublime. -- Bowring

SALIB DAN KUBUR YANG KOSONG
MEMBERIKAN KESELAMATAN PENUH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org