Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/30

Senin, 30 Maret 1998

Bacaan   : Lukas 23:50-24:12
Setahun : 1Raja-raja 1-4
Nas       : Mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan (Lukas 23:55)

MEMPERHATIKAN KUBUR YESUS

Saya dan anak perempuan saya yang terkecil sedang berjalan melewati sebuah toko beberapa minggu sebelum Paskah. "Lihat semua barang-barang ini," katanya. "Hanya permen dan mainan. Saya berani bertaruh tak ada satu nisan pun dijual di toko ini."

Saya pikir sungguh menarik saat ia menyebutkan nisan dan bukan salib atau bunga bakung yang dianggap sebagai lambang Paskah. Ia mungkin telah menemukan sesuatu yang sering terlewat oleh saya dalam ketergesaan untuk merayakan kebangkitan Tuhan. Yesus ditempatkan di sebuah kubur, dan dalam pikiran orang-orang yang sangat dekat dengan-Nya, di sanalah Dia tinggal.

Perhatikanlah, dalam Lukas 23 dan 24 berapa kali mayat Yesus dan kubur disebutkan. Pada pagi hari Paskah yang pertama, beberapa perempuan datang ke kubur untuk mengurapi mayat dengan rempah-rempah bagi penguburan yang layak. Dalam dukacita yang amat dalam atas kematian yang mengerikan, mereka terguncang oleh berita yang terdengar sangat menakjubkan sehingga sulit untuk dipercayai: "Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit." (Lukas 24:6).

Dukacita dan hancurnya impian kita yang seakan menjadi akhir dari segalanya, diubahkan untuk selamanya oleh kenyataan kubur Yesus yang kosong. Kubur itu menyerukan kemenangan Yesus atas dosa dan kematian, dan pengharapan yang hidup yang kita miliki di dalam Dia.

Peristiwa Paskah yang agung hanyalah sebagian dari kisah ini. Kita akan memperoleh makna yang seutuhnya bila kita sudah lebih dahulu memperhatikan kubur Yesus [DCM]


Between His death and resurrection,
Christ lay in a tomb --
Now all believers are assured
That death does not mean doom. -- Hess

KUBUR KRISTUS YANG KOSONG
MENJAMIN KEMENANGAN KITA ATAS KEMATIAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org