Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/24

Selasa, 24 Maret 1998

Bacaan   : Ulangan 32:6-29
Setahun : 2Samuel 5-8
Nas       : Sekiranya mereka bijaksana...dan memperhatikan kesudahan mereka (Ulangan 32:29)

RENCANA MASA DEPAN

Pada musim semi 1981, seorang pemuda diterbangkan ke Alaska Utara yang terpencil untuk memotret keindahan alam dan misteri tundra (padang rumput yang sangat luas). Ia membawa 500 rol film, beberapa senjata api, dan sekitar 650 kilogram perbekalan.

Setelah beberapa bulan berlalu, kata-kata dalam buku hariannya berubah dari ketakjuban dan keterpesonaan menjadi mimpi buruk. Pada bulan Agustus ia menulis, "Seharusnya saya juga memikirkan dengan lebih cermat rencana untuk pulang sebelum saya berangkat. Saya pasti akan segera menerima akibatnya." Pada bulan November ia meninggal di sebuah lembah tanpa nama, di tepi danau tanpa nama, 360 km. sebelah timur laut Fairbanks. Sebuah penyelidikan mengungkapkan bahwa walaupun ia telah merencanakan perjalanannya dengan teliti, ia tidak punya persiapan yang matang untuk kepulangannya.

Dalam kitab Ulangan kita membaca bahwa umat Israel melakukan kesalahan yang sama. Untuk sesaat mereka memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan, tetapi mereka lupa bahwa Allah yang mencukupi segala kebutuhan mereka (Ulangan 32:15-18). Segera tampak jelas bahwa mereka tidak memikirkan akibat dari menyembah dewa-dewa palsu dan mencari kesenangan diri sendiri. Perilaku mereka mendatangkan penghakiman Allah (ayat 19-25). Mereka gagal "memperhatikan kesudahan mereka" (ayat 29).

Apakah Anda telah memikirkan kesudahan hidup Anda? Adalah bijaksana untuk mempersiapkannya sekarang. Mempercayai Kristus sebagai Juruselamat dan hidup bagi Dia merupakan satu-satunya cara untuk merencanakan masa depan [MRD II]


O Lord, You'd have us ponder this,
One truth You'd have us see:
It's in this life we chart our course
For all eternity. -- DJD

TAK ADA KATA TERLALU AWAL
UNTUK MERENCANAKAN KEKEKALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org