Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/11/21

Jumat, 21 November 1997

Bacaan   : Roma 10:9-15
Setahun : Roma 9-11
Nas       : Dari antara kamu firman Tuhan bergema (1Tesalonika 1:8)

AMANAT RAJA

Pada tanggal 21 Januari 1930, nama Harold Vidian menjadi setara dengan kepahlawanan. Pada hari itu, Raja Inggris George V dijadwalkan untuk menyampaikan amanat pada pembukaan Konferensi London Arms. Amanat raja akan disiarkan melalui radio ke seluruh dunia.

Donald McCullough, dalam bukunya yang berjudul The Trivialization of God (NavPress, 1995) menuliskan bahwa beberapa menit sebelum Raja berbicara, seorang anggota CBS tersandung kabel dan menyebabkan kabel itu putus. Akibatnya, terputuslah siaran. Tanpa ragu, kepala pengontrol operator, Harold Vidian, memegang satu ujung kabel yang terputus tadi dengan tangan kanannya dan ujung lainnya dengan tangan kirinya, sehingga sirkuit dapat terhubung kembali. Arus listrik merambat melalui tubuhnya. Vidian terus memegang kedua ujung kabel tersebut tanpa mempedulikan rasa sakit yang dideritanya hingga Raja selesai berbicara.

Saya melihat peristiwa ini sebagai suatu tantangan bagi orang Kristen. Amanat Raja segala raja harus dikumandangkan ke seluruh dunia. Tetapi hanya mungkin bila kita bersedia membiarkan kuasa Allah mengalir melalui diri kita dan Injil keselamatan Tuhan pun dapat dipancarkan. Paulus menulis, "Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?" (Roma 10:14). Jika kita bersedia melayani sebagai saluran, mengabaikan harga yang harus kita bayar, kabar baik akan dapat diberitakan ke seluruh dunia.

Bersediakah Anda menjadi saluran amanat Raja? [VCG]


When I gave my life to Jesus,
He became my Lord and Friend;
Now His power is flowing through me,
As His message I extend. -- Hess

KABAR BAIK TENTANG KRISTUS
ADALAH KABAR TERBAIK DI DUNIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org