Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/29

Jumat, 29 Agustus 1997

Bacaan   : 2Korintus 6:1-10
Setahun : Yeremia 37-39
Nas       : Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul (1Korintus 9:26)

RENCANA UNTUK MENANG

Beberapa tahun yang lalu, seorang petinju kelas berat yang masih muda memegang gelar juara tinju dunia. Tetapi gelar itu tidaklah berlangsung lama. Ia memang seorang pemukul yang kuat -- sekuat banteng. Tetapi ia tidak mempelajari cara untuk menghindari pukulan. Ia juga bermasalah dalam melatih kedisiplinan diri berkaitan dengan kehidupan sosialnya. Akibatnya, ia segera kehilangan gelar.

Pengalaman petinju ini sering juga terjadi dalam bidang kerohanian. Banyak orang Kristen membuat garis awal yang cepat dalam melayani Tuhan. Namun, tanpa rencana menyeluruh untuk mengalahkan musuh, mereka segera dikalahkan.

Rasul Paulus berkata bahwa dalam peperangannya melawan dosa, ia mencoba mengefektifkan setiap serangan. Ia tidak mau menjadi seorang petinju yang sembarangan saja memukul (1Korintus 9:26). Rasul Paulus adalah seorang yang ingin memenangkan pertandingan, yang mendisiplin diri supaya semua gerakannya berarti untuk mencapai tujuan akhir.

Kata-kata Rasul Paulus dalam 2Korintus 6:1-10 menunjukkan strategi yang dibutuhkan untuk bertahan dalam peperangan rohani dan tetap melayani Tuhan dengan efektif. Ia berkata bahwa hidup orang Kristen membutuhkan tekad, pengetahuan, stamina, dan kasih yang didapat dari kekuatan Roh Kudus.

Ya, untuk memiliki hidup kekristenan yang berkemenangan, kita perlu strategi utuh untuk menang [MRD II]


Come, Lord, and give the vision
To arm me for the fight;
Make me an overcomer
Clothed with Your Spirit's might. -- Anon.

HIDUP ADALAH SERANGKAIAN PERJUANGAN --
APAKAH ANDA BERLATIH UNTUK MENCAPAI KEMENANGAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org