Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/21

Kamis, 21 Agustus 1997

Bacaan   : Filipi 2:1-11
Setahun : Yeremia 9-12
Nas       : Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga (Filipi 2:4)

PERHATIAN KELUAR

Inilah abad yang sangat mementingkan diri sendiri. Demikian yang disampaikan George Sweeting, mantan presiden Institut Alkitab Moody, kepada para mahasiswa lulusan Universitas Taylor. Ia memberi ilustrasi mengenai seorang petani yang belum menikah yang mendambakan seorang istri. Lalu, ia pun memasang iklan di surat kabar yang berbunyi: "Pria 35 tahun mendambakan wanita sekitar 25 tahun yang memiliki traktor. Kirimkan gambar traktor tersebut."

Kita semua terjangkiti keinginan untuk mementingkan diri sendiri. Itulah sebabnya Paulus meminta kita supaya tidak hanya mementingkan kepentingan sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain. Ungkapan "tidak hanya...tetapi juga" mengandung keseimbangan yang selaras.

Keseimbangan ini juga terlihat dalam hukum Perjanjian Lama, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Imamat 19:18). Untuk menerapkan hukum ini, Allah memerintahkan umat Israel supaya tidak menyabit ladang hingga habis dan tidak memungut apa yang tertinggal dari hasil tuaian. Mengapa? "Itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing" (Imamat 19:10).

Dalam hal memberi perhatian atau mempedulikan, Kristuslah teladan terbaik. Meskipun Dia Allah, Dia bersedia merendahkan diri-Nya sebagai Manusia dan taat sampai mati. Dialah yang memelihara Anda dan saya.

Dengan cara bagaimana Anda memperhatikan sesama hari ini? Kepedulian adalah teladan citra Kristus [DJD]


If we would learn to fear the Lord,
If we would strive to keep His Word,
Our neighbor's good would always be
Of great concern to you and me. -- DJD

KITA MEMBERI YANG TERBAIK
KETIKA KITA MELAYANI ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org