Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/12/31 |
|
Rabu, 31 Desember 1997 Bacaan : 2Korintus 5:1-10 Setahun : Wahyu 19-22 Nas : Hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2Korintus 5:7)
|
|
Dalam mengikut Yesus Kristus, kita harus melakukannya dengan iman. Perjalanan rohani itu harus ditempuh selangkah demi selangkah. Seperti pejalan yang menapaki jalan kecil di lereng gunung, ia tak dapat melihat jalan di depannya. Terkadang jalan itu tampak jelas. Saat lain, tiba-tiba berliku-liku, tidak rata atau berlumpur, menanjak atau menurun dengan tajam. Yang ia tahu adalah ia harus mengambil langkah berikutnya. Namun perjalanan iman rohani kita berbeda dengan pejalan di lereng gunung itu. Dengan beriman kepada Kristus, kita dapat terus melangkah maju dengan penuh keyakinan bahwa kita pasti akan mencapai tujuan. Puisi anonim berikut dikirim oleh seorang sahabat, menggambarkan perjalanan iman orang percaya:
Mungkin saat ini Anda berada tepat di penghujung suatu tempat yang gelap dan asing. Anda tahu bahwa Anda harus terus berjalan, tetapi Anda tak dapat melihat tiga meter di depan. Allah membawa Anda ke tempat seperti itu bukan untuk meninggalkan, melainkan untuk menunjukkan -- mungkin Anda belum pernah tahu -- bahwa Anda dapat mempercayai Dia sepenuhnya. Maju terus. Melangkahlah dengan penuh doa ke masa depan yang belum Anda ketahui. Allah berjanji akan selalu menyertai Anda (Ibrani 13:5). Anda dapat meyakini bahwa "ada tempat untuk bertahan, atau engkau akan diajar untuk terbang" [DCE] IMAN BUKANLAH SEBUAH LONCATAN MENUJU KEGELAPAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |