Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/12/20

Jumat, 20 Desember 2024

Bacaan   : KEJADIAN 22:1-19
Setahun : Ibrani 11-13
Nas       : Keesokan harinya pagi-pagi Abraham bangun, memasang pelana keledainya, dan memanggil dua hambanya beserta Ishak, anaknya. Ia juga membelah kayu untuk kurban bakaran, lalu ia berangkat ke tempat yang diberitahukan Allah kepadanya. (Kejadian 22:3)

Justru Keyakinan Diperkuat

Tuhan menjanjikan masa depan penuh harapan (lih. Yer. 29:11). Betapa menyenangkan. Namun, yang terlihat saat ini ialah kehidupan yang sarat pergumulan. Situasi menyatakan masa depan akan suram, berkebalikan dengan janji Tuhan. Sebagian orang seketika mempertanyakan kebenaran kata-kata Tuhan. Tidak jarang pada akhirnya mereka menjadi kecewa kepada Tuhan.

Menarik mendapati, dalam situasi serupa, justru keyakinan Abraham diperkuat. Ia tidak memusingkan keadaan yang tampak berkebalikan. Itu sebabnya ia mau melaksanakan perintah Tuhan untuk mempersembahkan Ishak, putranya, sebagai korban bakaran. Segera keesokan harinya, pagi-pagi, Abraham membawa Ishak berangkat bersamanya menuju tanah Moria (ay. 3). Sebelumnya Tuhan berkata bahwa keturunan yang dari Ishaklah yang akan disebut keturunannya (lih. Kej. 21:12b). Abraham percaya janji-Nya pasti digenapi, maka itu berarti Ishak tidak mati. Sekalipun nanti Ishak benar-benar mati, Tuhan akan membangkitkannya (lih. Ibr. 11:19). Dan memang demikian yang terjadi, Ishak tidak mati. Saat Abraham mengulurkan tangannya, mengambil pisau untuk menyembelih Ishak, Tuhan mencegahnya (ay. 10-12). Tuhan memberi seekor domba jantan sebagai pengganti Ishak (ay. 13).

Tidak pernah ada kata-kata Tuhan yang bersifat kebohongan. Segalanya akan terjadi tepat seperti yang Dia ucapkan. Janji firman Tuhan pasti terlaksana dalam kehidupan kita. Maka, jangan kita menjadi tawar hati terhadap keadaan kehidupan saat ini yang tampak berkebalikan. Biarlah justru keyakinan kita diperkuat. Mari percaya Tuhan sanggup menolong dan memberkati kita sesuai dengan kehendak-Nya. --LIN/www.renunganharian.net

PERGUMULAN TIDAK MENJADI HALANGAN BAGI TUHAN UNTUK
MEMBERIKAN KEPADA KITA MASA DEPAN PENUH HARAPAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org