Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/12/13 |
|
Sabtu, 13 Desember 1997 Bacaan : 2Timotius 3:10-17 Setahun : Filemon 1 Nas : Segala tulisan...diilhamkan Allah (2Timotius 3:16)
|
|
Thomas Mann, seorang penulis novel bertaraf internasional, menulis seluruh seri buku tentang Yusuf, orang yang menjadi pusat perhatian dalam kitab Kejadian 37-50. Dari situ kita dapat melihat bahwa Mann memiliki pengetahuan yang tidak dangkal tentang Alkitab. Namun, penulis biografinya mencatat bahwa pada hari Natal tahun 1940, Mann membacakan Alkitab sebagai "hiburan" bagi keluarganya. Suatu ketika Mann mengatakan, "Buku ini memberi hiburan yang menyenangkan, tepat seperti yang saya butuhkan." Barangkali kita heran mengapa keluarga itu terhibur dan apa yang dimaksud Mann dengan mengatakan Firman Allah yang kudus sebagai "hiburan yang menyenangkan." Sekalipun Alkitab benar-benar memuat sesuatu yang lucu, tetapi pesan-pesan di dalamnya berbicara tentang hal-hal yang benar-benar serius dan berkenaan dengan kekekalan. Karena merupakan Firman Allah dan karena itu pula merupakan Firman Kebenaran, Alkitab harus dibaca dengan hormat. Pengajarannya yang kekal seharusnya membangkitkan ucapan syukur dan ketaatan, tetapi pasti bukan sebagai hiburan belaka. Bagaimana Anda dan saya membaca Alkitab? Sebagai hiburan yang menyenangkan, atau seperti membaca cerita fiksi picisan? Ataukah kita membacanya sebagai sumber terang dan pengharapan yang tak ternilai harganya, yang menuntut perhatian kita yang sungguh-sungguh dan disertai doa setiap hari? Kebenaran Alkitab inilah yang tepat seperti yang kita butuhkan [VCG]
BACALAH ALKITAB SEOLAH-OLAH ALLAH SEDANG BERBICARA KEPADA ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |