Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/11/24 |
|
Rabu, 24 November 2021 Bacaan : GALATIA 1:10-24 Setahun : 1 Korintus 1-4 Nas : Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea. (Galatia 1:22)
|
|
Siapa mengenal Musa saat dirinya menggembalakan ternak milik mertuanya di Padang Midian? Atau pemuda Daud tatkala dirinya menjaga kawanan domba ayahnya di Padang Efrata? Atau Yusuf ketika dirinya mendekam di penjara Mesir? Atau Elia manakala di tepian Sungai Kerit ia hanya bergaul dengan burung gagak? Tak banyak. Namun, harus diakui, keadaan tak dikenal adalah salah satu cara Tuhan melengkapi hamba-hamba-Nya dengan karakter yang rendah hati. Siapa yang tak mengenal Rasul Paulus? Teroris penganiaya jemaat Kristen ini bertobat, lalu dipakai Tuhan menjadi penginjil mancanegara pertama yang menembus daratan Eropa. Namanya berkibar sejajar dengan 12 rasul Yesus. Namun, hal itu tidak terjadi segera sesudah pertobatannya. Tuhan lebih dulu mengasingkannya ke tanah Arab selama tiga tahun (ay. 17-18). Tuhan sengaja menempatkannya di kesunyian, tak dikenal banyak orang. Kenapa? Supaya ia mengenal Tuhan-juga diri dan panggilannya-dengan lebih bening dan dalam. Supaya, pertama-tama, ia belajar untuk mencari kesukaan Allah, bukan ambisi manusia (ay. 10). Banyak orang ingin terkenal. Tetapi sedikit yang sadar bahwa menjadi terkenal membutuhkan kualitas karakter yang menopang-salah satunya ialah kerendahan hati. Tanpanya, popularitas dengan mudah akan menjatuhkannya. Maka, bersabarlah ketika diri kita berada di masa "sunyi tak dikenal". Hanya pemain cadangan. Kerja di belakang layar. Tak banyak yang kenal apalagi menghargai karya kita. Anggaplah itu "Sekolah Kerendahan Hati" yang harus dilampaui sebelum kita betul-betul sanggup memikul peran berikut yang Tuhan percayakan kepada kita. --PAD/www.renunganharian.net BERSIKAP SABAR DI MASA TAK DIKENAL MENOLONG KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |