PERHATIKAN APA YANG ANDA LIHAT

Apakah ruang keluarga Anda adalah tempat Anda dapat melihat pembunuhan yang terjadi setiap hari? Apakah Anda secara teratur menerima tamu-tamu yang menyumpahi dan menertawakan iman Anda? Pernahkah Anda mengundang seseorang dan ia mencoba meyakinkan Anda bahwa dosa seksual bukanlah sesuatu yang serius dan kekerasan itu menyenangkan?

Anda akan membiarkan semua itu terjadi di dalam rumah bila Anda menonton tayangan-tayangan semacam itu melalui TV. Ini bukanlah hal baru. Unsur moral di televisi sudah merosot sejak bertahun-tahun yang lalu. Tetapi bukan berarti kita harus ikut merosot bersamanya.

Pemazmur, yang mengenal dengan baik domba-dombanya seperti halnya kita mengenal acara-acara televisi, mengatakan, "Lalukanlah mataku daripada melihat hal yang hampa" (Mazmur 119:37). Kata-kata ini perlu kita tempelkan di TV kita.

Sebagian besar dunia hiburan dengan sengaja melepaskan segala kekangan. Karena itu kita harus dengan serius menjaga pikiran. Beberapa pedoman di bawah ini dapat menolong:

* Hindari lelucon tentang seks (1Korintus 6:18, Efesus 5:3,4,12)

* Jangan dengarkan kata-kata kasar dan tidak sopan (Efesus 5:4)

* Jangan biarkan iklan menyebabkan Anda menjadi serakah (Keluaran 20:17; Kolose 3:5)

* Jangan biarkan mata Anda menyebabkan Anda berbuat dosa (Matius 18:9).

Hormati Allah dengan membiasakan diri melihat hal-hal yang baik. Jika berhadapan dengan dunia hiburan, hati-hatilah dengan apa yang Anda lihat [JDB]

Temptation's face is young and soft
And smooth in its appeal;
But when it's through it ruins lives
With velvet fists of steel. -- Gustafson

KENDALIKANLAH KONTROL DIRI
DENGAN MEMAKAI PENGONTROL JARAK JAUH