Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/23

Sabtu, 23 November 2024

Bacaan   : LUKAS 9:57-62
Setahun : Kisah Para Rasul 27-28
Nas       : Yesus berkata kepadanya, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Lukas 9:62)

Jangan Menoleh ke Belakang

Saya termasuk seorang yang cukup rapuh untuk sebuah keputusan yang sudah saya ambil. Karena saat ada situasi ataupun pendapat yang mencoba merubah keputusan saya maka saya cenderung akan mempertimbangkan untuk mengubahnya. Ini sikap yang kurang baik yang perlu saya perbaiki.

Dalam bagian ini Tuhan Yesus mengundang orang-orang untuk mengikuti-Nya. Ini tawaran yang indah, tapi sayangnya beribu alasan dilontarkan untuk menolaknya. Ada yang berkata mau menguburkan dulu ayahnya (ay. 59), ada yang mau berpamitan dulu dengan keluarganya (ay. 61). Sekilas kalimat ini baik sebagai suatu ketaatan pada keluarga. Namun, bagi Tuhan Yesus ini sebuah penolakan secara halus terhadap ajakan untuk mengikuti-Nya. Kalimat "menoleh ke belakang" dimunculkan oleh Tuhan Yesus bagi orang yang ragu, tidak fokus, dan menolak untuk mengikuti-Nya.

Kenapa Tuhan Yesus melarang dan menganggap tidak layak seseorang memiliki sikap ini? Tuhan menuntut penyerahan penuh seseorang yang dipanggil dan merespons panggilan untuk mengikuti-Nya. Apakah bisa kita mengalami rasa khawatir? Tentu bisa, tetapi Tuhan berjanji menjagai kita dan ketenangan bersama Tuhan akan kita miliki. Lawan kalimat menoleh ke belakang adalah terus memandang ke depan. Memandang kepada Tuhan untuk senantiasa mengikuti-Nya dengan setia sampai kita berjumpa muka dengan muka dengan Tuhan. Tuhan memanggil kita untuk mengikuti-Nya dan Dia minta kita untuk tetap setia mengikuti-Nya tanpa ragu sedikit pun. --RT/www.renunganharian.net

JANGAN MENOLEH KE BELAKANG BUKAN SEKEDAR SARAN, TETAPI PERINTAH TUHAN.
IA MENGHENDAKI KITA PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org