RINGANKAN BEBAN ANDA

Dalam bukunya yang berjudul Streams in the Dessert, Lettie B. Cowman bercerita tentang seorang pendeta yang sarat dengan kecemasan. Setelah memikul bebannya itu selama beberapa waktu, ia mulai sadar bahwa hampir semua kecemasannya disebabkan oleh hal-hal yang "dipinjamnya." Cukup banyak bagian dari kekuatirannya adalah milik hari esok, bahkan lebih banyak lagi yang berkaitan dengan sesuatu pada minggu berikutnya. Dan bagian terbesar adalah milik kemarin.

Pendeta ini telah membuat kesalahan dengan membebani dirinya pada masa kini dengan hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu dan masa yang akan datang. "Jangan pernah menyerah pada perkara-perkara yang membuat kita muram," demikian kesimpulan Ny. Cowman. "Siapa yang mengatakan kepada Anda bahwa malam tidak pernah berakhir? Siapa yang mengatakan kepada Anda bahwa musim dingin yang menyusahkan akan terus berlanjut dari cuaca dingin yang membekukan ke cuaca dingin yang membekukan berikutnya, dari salju lalu hujan es dan dari es lalu salju yang tebal? Tidakkah Anda mengerti bahwa siang pasti akan diikuti malam...dan musim semi dan musim panas akan datang setelah musim dingin? Taruhlah harapan Anda pada Allah. Ia tidak pernah gagal."

Betapa bodohnya membawa serta kekuatiran masa lalu dan masa yang akan datang bersama-sama dengan kita saat ini! Serahkan pada Tuhan dan mohonlah ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang sudah Anda lakukan kemarin dan biarkan Dia memegang hari esok. Lalu, hiduplah pada saat ini. Bersukacitalah dengan kekuatan yang Dia berikan pada hari ini. Dia akan meringankan beban Anda [RWD]

Go to Jesus with your burdens,
Take them to the Lord in prayer;
If you truly love and trust Him,
He will every burden bear. -- Bodurtha

JANGAN PERNAH MENCOBA MEMBAWA BEBAN HARI ESOK
BERSAMA-SAMA DENGAN BERKAT HARI INI