Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/11/13 |
|
Minggu, 13 November 2022 Bacaan : EFESUS 5:1-21 Setahun : Kisah Para Rasul 11-13 Nas : Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. (Efesus 5:8)
|
|
Ketika matahari sudah terbenam mulailah kegelapan menyelimuti tempat kita tinggal, maka kita membutuhkan yang namanya lampu. Salah satu penemuan dunia berkenaan dengan teknologi pencahayaan di malam hari adalah lampu pijar yang dipatenkan oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1879. Penemuan ini tercatat dalam sejarah dunia, Edison berhasil membuat dunia punya harapan supaya manusia bisa melakukan banyak hal dalam kegelapan malam. Paulus menggunakan metafora gelap dan terang juga untuk menjelaskan tentang posisi jemaat di Efesus sebelum mengenal dan sesudah mengenal Kristus. Gelap adalah gambaran ketiadaan cahaya, artinya hidup jemaat di Efesus masih dalam kuasa gelap yang penuh dengan ketidakpastian. Terang adalah gambaran di mana Yesus berkuasa dan memberi harapan keselamatan di tengah ketidakpastian. Paulus mengingatkan supaya jemaat di Efesus tidak kembali lagi ke kehidupan lamanya seperti sebelum mengenal Kristus. Paulus menganjurkan melalui suratnya supaya jemaat hidup dalam terang kasih Kristus supaya hidupnya berbuahkan kebaikan. Hidup dalam terang kasih Kristus juga bisa kita rasakan berkatnya termasuk pada saat pengambilan keputusan-keputusan penting dalam hidup. Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan banyak pertimbangan, salah satunya adalah pertimbangan batiniah bersama Kristus. Apa jadinya jika keputusan kita ambil dengan pertimbangan yang kurang matang? Kegagalan dan kehancuran akan menimpa kita, dalam arti yang lain kita masih hidup dalam kegelapan batiniah. Penting bagi kita untuk membangun kesatuan roh senantiasa dengan-Nya, supaya setiap keputusan yang kita ambil berbuahkan kebaikan dalam kehidupan. --LBG/www.renunganharian.net HIDUP DALAM TERANG KASIH KRISTUS ADALAH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |