Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/11/09

Minggu, 9 November 2008

Bacaan   : 2Korintus 5:11-15
Setahun : Yohanes 15-18
Nas       : Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka (2Korintus 5:15)

DISELAMATKAN UNTUK MELAYANI

Sudah 22 kali John Sala dipenjara; mulai dari kasus pencurian sampai pembunuhan. Namun, perjumpaannya dengan seorang pendeta penjara mengubah segalanya. John bertobat, menerima Kristus, dan bertumbuh. Selama di bui, ia mengikuti kursus Alkitab tertulis. Ketika masa tahanan selesai, ia keluar sambil sesumbar, "Saya tak akan kembali lagi ke sini!" Namun, dugaannya keliru. Tuhan memanggilnya kembali ke penjara, tetapi kali ini lewat pelayanan penjara Little Lambs. Ia kembali bukan sebagai tahanan, melainkan sebagai hamba Tuhan-yang memperkenalkan kasih Allah kepada ribuan narapidana.

Orang yang telah Tuhan selamatkan, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Tuhan. Itulah prinsip pelayanan Paulus. Dalam jemaat Korintus, pelayanan Paulus disaingi oleh para guru palsu yang memikat jemaat dengan memamerkan segala karunia dan kebolehan diri mereka (ayat 12). Kelihatannya mereka melayani Tuhan, padahal mereka melayani diri sendiri. Paulus tidak mau ikut-ikutan. Ia tak mau membuktikan dirinya lebih hebat dengan tampil memikat. Pelayanannya dikendalikan oleh kasih Kristus, bukan ambisi pribadi. Paulus tidak mau mencuri kemuliaan Allah. Ia memandang dirinya sudah mati bagi ambisi pribadi. Ia hidup hanya untuk melayani Yesus yang telah menyelamatkan dirinya.

Banyak orang kristiani masih hidup untuk diri sendiri. Tak pernah berpikir untuk melayani Tuhan. Kalaupun ikut dalam pelayanan gerejawi, yang ditonjolkan adalah diri sendiri. Kita mesti belajar mati bagi diri sendiri. Kita diselamatkan bukan untuk enak-enakan, tetapi untuk melayani Tuhan -JTI

ORANG YANG DIPERHAMBA DIRI SENDIRI
TAK MUNGKIN BISA MENJADI HAMBA TUHAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org