Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/03 |
|
Senin, 3 November 2014 Bacaan : Kejadian 26:12-35 Setahun : Yohanes 6-8 Nas : Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu. (Kejadian 26:24)
|
|
Ketika berkat Tuhan mendatangi kita dengan limpahnya, tentu hidup kita menjadi lebih nyaman. Akan tetapi, berkat yang melimpah mempunyai konsekuensinya sendiri. Misalnya, banyak godaan yang akan datang. Banyak teman yang datang dengan berbagai motif dan membawa pengaruh buruk. Kesombongan juga gampang datang menghampiri kita. Karena kepatuhannya kepada Allah, Ishak tetap tinggal di Kanaan dan tidak pergi ke Mesir ketika terjadi kelaparan. Ia menetap di Gerar, daerah orang Filistin. Di situ Allah memberkati Ishak secara luar biasa sehingga ia mendapat hasil panen seratus kali lipat. Ia menjadi sangat kaya. Abimelekh, raja orang Filistin, merasa terancam dan menutup sumur milik Ishak, dan akhirnya mengusir Ishak. Karena tidak mau cari ribut, Ishak menyingkir. Namun kemudian sikap Abimelekh berubah karena ia melihat penyertaan Tuhan atas Ishak. Baginya, akan lebih menguntungkan jika menjadikan Ishak sebagai sekutu daripada sebagai musuh. Abimelekh pun mengajak Ishak mengikat perjanjian. Ini peneguhan dari penyertaan dan berkat Tuhan atas Ishak. Beragam reaksi orang ketika melihat berkat Tuhan atas hidup kita. Ada yang merasa iri, ada juga yang ingin menarik manfaat dari kita. Tetaplah bersyukur. Semua itu tidak lain wujud pemeliharaan Tuhan atas hidup kita. Kita juga mengingat bahwa berkat itu bukan untuk dinikmati sendiri. Tuhan menghendaki kita menjadi berkat bagi sebanyak mungkin orang. -- Eddy Nugroho /Renungan Harian BERKAT AKAN BERARTI MANA KALA MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |