Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/25

Sabtu, 25 Oktober 2025

Bacaan   : ROMA 11:11-24
Setahun : Lukas 4-5
Nas       : Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, sedangkan engkau tegak dalam iman. Janganlah sombong, tetapi takutlah! (Roma 11:20)

Takut yang Kudus

Adalah biasa jika petani mencangkokkan cabang yang baik ke pohon yang akarnya kuat. Tujuannya tentu untuk menghasilkan buah yang baik. Tak sekali pun petani mencangkokkan cabang liar secara sembarangan agar tidak merusak pohon dan kualitas hasil panennya. Namun, berbeda dari kebiasaan manusia, Tuhan mencangkokkan cabang yang liar pada Pohon Zaitun Sejati.

Ya, bangsa-bangsa bukan Yahudi (termasuk kita) yang sesungguhnya tidak memiliki hak istimewa diberi kesempatan untuk dipersatukan di dalam Kristus. Tuhan bermurah hati, memberi kesempatan hidup dalam pohon anugerah-Nya kepada bangsa-bangsa yang semestinya mati binasa. Hasilnya, setiap pribadi yang dicangkokkan pada Kristus menerima kepenuhan-Nya, mendapat aliran sari-sari makanan dari-Nya.

Atas anugerah istimewa ini Paulus berpesan agar setiap kita, sebagai cabang yang dicangkokkan ini tidak jemawa. Sebab, tanpa aliran sari makanan dari Sang Akar Zaitun Sejati kita bukan siapa-siapa, tidak bisa melakukan apa-apa, tidak berarti apa-apa. Alih-alih merasa aman dan sombong, Paulus mengingatkan agar kita memiliki rasa takut yang kudus kepada Tuhan.

Bukan rasa takut yang penuh kecemasan kalau-kalau Allah tidak setia kepada janji-Nya. Sebab Tuhan kita setia dalam janji kasih, keadilan, dan kebenaran-Nya. Namun, takut yang kudus adalah perasaan segan dan hormat, menaruh penghargaan mendalam kepada Tuhan. Kagum kepada otoritas dan kemuliaan-Nya, dinyatakan dalam sikap taat: hidup setia dalam reksa-Nya, meninggalkan segala bentuk tabiat dosa. --EBL/www.renunganharian.net

TAKUT YANG KUDUS NYATA MELALUI SIKAP HORMAT YANG MENDALAM KEPADA TUHAN. MENGHINDARKAN KITA DARI KESOMBONGAN ROHANI YANG MEMBINASAKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org