Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/16 |
|
Kamis, 16 Oktober 1997 Bacaan : Mazmur 42 Setahun : Matius 12-15 Nas : Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya (1Samuel 30:6)
|
|
Berbicara pada diri sendiri adalah perilaku yang menjadi bahan tertawaan, dan bahkan banyak orang bersumpah bahwa mereka tidak akan pernah melakukannya. Mereka menganggap bahwa itu adalah tanda hilangnya hubungan dengan kenyataan. Namun berdasarkan apa yang kita baca dalam Mazmur 42, mari kita renungkan hal ini. Sebelum sang pemazmur berbicara kepada Allah mengenai keadaan jiwanya yang tertekan, ia lebih dahulu berbicara kepada jiwanya yang tertekan mengenai Allah. Ia berkata, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (ayat 6). Daud berbicara kepada dirinya sendiri, namun sudah pasti ia tidak gila. Ucapannya terdengar seperti seseorang yang benar-benar berhubungan dengan kenyataan! Saya pernah mendorong seorang Kristen baru untuk bersaksi kepada orang lain mengenai perubahan yang telah Yesus lakukan dalam hidupnya. Saya tahu bahwa imannya sendiri akan dikuatkan saat berbicara kepada orang lain. Ia menyetujui usul saya, malah ia mengejutkan saya dengan berkata, "Saya bahkan bersaksi kepada diri saya sendiri!" Ketika Anda tertekan, ingatlah untuk meminum obat antidepresi rohani dalam mazmur hari ini. Bertanyalah pada jiwa Anda, bersaksilah mengenai kebaikan Allah, ingatkan diri Anda untuk berharap kepada Tuhan. Layani diri Anda sendiri, seperti Daud, dengan menerapkan pada diri sendiri setiap dorongan yang telah Anda berikan kepada orang lain (1Samuel 30:6) [JEY]
UNTUK MENGUBAH PANDANGAN ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |