Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/10/14 |
|
Jumat, 14 Oktober 2022 Bacaan : YESAYA 28:23-29 Setahun : Markus 4-5 Nas : Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan. (Yesaya 28:29b)
|
|
Ibu Eri bersaksi bahwa setelah berpuasa 40 hari 40 malam, kanker payudaranya yang sudah stadium 3 sembuh secara ajaib. Ibu Lis yang mendengar kesaksian itu berkata, "Sungguh, inilah jawaban doaku!" Rupanya, Ibu Lis mengalami pergumulan yang sama, yakni menderita kanker payudara stadium 3. Dengan antusias, ia berpuasa 40 hari 40 malam. Namun setelah lewat waktu yang ditetapkan, ia tidak mengalami kesembuhan. Pada akhirnya, Ibu Lis menjadi kecewa kepada Tuhan. Seperti Ibu Lis, banyak orang menjadi salah paham kepada Tuhan. Melihat seseorang disembuhkan dengan satu cara, mereka beramai-ramai mengadopsi cara yang sama. Begitu pula ketika melihat orang lain mencapai kesuksesan dengan satu cara, tanpa berpikir panjang mereka menerapkan cara yang sama. Bisa ditebak, begitu hasilnya berbeda, mereka menjadi kecewa kepada Tuhan! Mereka lupa bahwa Tuhan adalah Pribadi unik, kreatif dan tak terduga. Jika cara Tuhan selalu sama, bagaimana Dia dapat dikatakan unik dan kreatif? Dan jika cara Tuhan dapat diterapkan pada semua kasus yang sama, bagaimana kita bisa mengatakan bahwa jalan-jalan-Nya sungguh tak terduga? Kebenarannya adalah, cara Tuhan tidak dapat diprediksi sehingga tidak dapat disebut sebagai teori. Bukan berpatokan kepada cara, kita harus berfokus kepada prinsip. Ketika kita sakit, berpeganglah kepada prinsip bahwa Tuhan adalah Sang Penyembuh! Begitu pula ketika kita dalam kesesakan, berpeganglah kepada prinsip bahwa Tuhan adalah Sang Penyelamat! Bagaimana cara Tuhan menolong, percayakanlah semua kepada hikmat dan kebijaksanaan-Nya. --LIN/www.renunganharian.net SEKALIPUN CARA KERJA ALLAH BERBEDA-BEDA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |