Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/13 |
|
Minggu, 13 Oktober 2024 Bacaan : AMSAL 20:27-30 Setahun : Matius 26 Nas : Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban. (Amsal 20:29)
|
|
Saya pernah melihat tayangan mengenai orang-orang yang mengalami kerusakan penampilan, khususnya bagian wajah, usai menjalani operasi plastik berkali-kali. Sebagian dari mereka begitu terobsesi dengan wajah rupawan, sedangkan yang lain seperti tak siap menerima kenyataan bahwa setiap manusia akan menjadi tua, dengan berbagai tanda-tanda yang menyertai, termasuk dalam penampilan yang tak lagi rupawan. Ada banyak orang tidak hanya takut mati, tetapi tidak siap menjadi tua. Mereka berusaha "mengingkari" proses penuaan dengan memoles wajah, menyemir rambut, atau berdandan begitu rupa, supaya dirinya tidak tampak tua. Hari ini, lewat firman yang sederhana kita diingatkan bahwa usia tua, yang biasanya ditandai dengan rambut beruban adalah suatu keindahan dan bukanlah kondisi yang memalukan. Begitu pula dengan tanda-tanda penuaan lainnya, seperti kulit keriput, kekuatan yang melemah, dan tanda-tanda penurunan kondisi fisik lain seiring bertambahnya usia. Namun, jika kita mau renungkan, usia lanjut justru dapat menjadi momen yang tepat untuk mengingat setiap perjalanan hidup kita bersama Tuhan, yang dapat kita ceritakan kepada generasi penerus! Sesungguhnya tak ada manusia yang hidup abadi. Allah sudah membatasi usia manusia dengan kedaulatan-Nya. Oleh karena itu, selama menjalani pertambahan usia, siapkanlah diri kita menerima kenyataan bahwa kita akan menua. Tidak perlu berusaha mengingkari penuaan itu, tetapi isilah hari-hari kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan memuliakan Dia! --GHJ/www.renunganharian.net MENJALANI MASA TUA BERSAMA TUHAN ADALAH HAL YANG INDAH.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |