Bekerja dengan Kesungguhan

Bekerja, adalah sebuah kemestian yang harus dilakukan oleh manusia, supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah, apakah pekerjaan itu dilakukan dengan kesungguhan hati? Ataukah dengan keterpaksaan dan juga dengan sungut-sungut? Karena sikap kita dalam menjalani suatu pekerjaan, akan dapat menentukan hasil dari pekerjaan tersebut. Begitu pun dalam menerima hasil dari pekerjaan kita, sikap kita juga akan membantu kita.

Dalam menjawab tugas dari Allah untuk membangun Kemah Suci, bangsa Israel melaksanakannya dengan sepenuh hati. Bahkan dikatakan bahwa bangsa Israel melakukan pekerjaan pembangunan Kemah Suci tersebut tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. Artinya, segala pekerjaan pembangunan Kemah Suci itu dilakukan dengan begitu teliti, sehingga bisa mencapai hasil sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan. Kesungguhan hati bangsa Israel dalam melaksanakan pekerjaan mereka, menggerakkan hati mereka untuk dapat memahami pekerjaan tersebut, sehingga mereka dapat melaksanakannya dengan baik. Tanpa kesungguhan hati, hasil yang begitu baik tidak akan dapat dicapai, bahkan mereka juga hanya akan bersungut-sungut karena terpaksa melaksanakan pekerjaan tersebut.

Dengan kesungguhan hati, kita akan dapat mencapai hasil yang baik. Karena dalam kesungguhan hati, kita juga diajak untuk memahami pekerjaan kita. Sekalipun kita harus mengalami berbagai kesulitan dalam pekerjaan, kita akan mampu melewati kesulitan-kesulitan tersebut. --ZDP/www.renunganharian.net

KESUNGGUHAN HATI MENGAJAK KITA UNTUK TERUS BELAJAR DAN MEMAHAMI
PEKERJAAN KITA, DAN MENGUATKAN KITA DALAM MELAKSANAKANNYA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA