Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/10/02 |
|
Sabtu, 2 Oktober 2021 Bacaan : BILANGAN 1:1-17 Setahun : Matius 5-6 Nas : TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai .... (Bilangan 1:1)
|
|
Sebelum memulai pembahasan Alkitab di persekutuan doa itu, saya mengajukan pertanyaan, "Apa yang spontan terbayang di benak Anda manakala mendengar kata 'padang gurun'?" Jawaban para peserta beragam, seperti: kekurangan air, haus, terik, tak ada pohon, badai, sepi, angin, dsb. Yang pasti semuanya bercorak asosiasi negatif. Kitab Bilangan merajut tema penyertaan Tuhan kepada umat-Nya di padang gurun. Khususnya bagian kedua dari perjalanan padang gurun semenjak Israel keluar dari Mesir yakni dari Sinai sampai ke Moab (lih. Bil. 33:50). Melalui Musa, Tuhan menata persiapan yang rapi bagi perjalanan itu, yang nantinya juga dilengkapi dengan pelbagai tanda ajaib pemeliharaan dan penyertaan-Nya. Asosiasi yang hendak ditanamkannya tentang padang gurun ialah penyertaan Tuhan. Kelak ketika umat sedang mengalami susahnya "padang gurun" pembuangan di tanah Babel, pesan kitab ini sangat menghibur dan membangkitkan kembali iman mereka yang lesu. "Padang gurun" macam apakah yang sedang kita jalani? Rongrongan rasa sepi? Penolakan? Pergumulan melawan penyakit? Kesulitan atau kerugian finansial? Kegagalan usaha atau studi? Patah hati? Ketakutan akan hari esok? Atau bahkan bayang-bayang kematian? Apa pun itu, yang pasti kita dibuatnya susah. Namun, jangan biarkan diri tertelan oleh kesusahan. Ingat, padang gurun tak selalu tempat yang buruk. Justru di situlah Tuhan menyatakan penyertaan-Nya. Justru di situlah Dia hadir secara nyata. Percayalah! --PAD/www.renunganharian.net DI MANA PUN TAK HAKIKI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |