Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/21 |
|
Kamis, 21 September 2023 Bacaan : 1 TIMOTIUS 1:12-17 Setahun : Yoel 1-3 Nas : Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang yang ganas tetapi telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. (1 Timotius 1:13)
|
|
Di awal karier, saya merasa rendah diri karena banyaknya kegagalan di masa lalu. Akibatnya, saya cenderung menyerahkan tugas sulit kepada orang lain yang saya pikir lebih mampu dan berpengalaman. Seorang rekan yang baik hati lalu menceritakan kisah pemuda yang menjadi murid rohaninya. Pemuda yang baru percaya kepada Kristus itu tampil begitu percaya diri dalam kepemimpinan dan pelayanannya. Rasul Paulus tampil giat dan percaya diri. Padahal harusnya ia merasa malu. Paulus mengaku bahwa dirinya buruk sekali: seorang penghujat, penganiaya, dan ganas. Paulus juga merasa dirinya paling berdosa (ay. 16). Namun, ia justru menjadi teladan bagi orang percaya. Apa rahasianya? Pertama, Rasul Paulus memusatkan diri pada belas kasihan Yesus Kristus yang menyelamatkannya dan mengaruniakan iman kepadanya. Semua kekacauan masa lalunya telah diampuni dan Paulus lalu hidup dalam anugerah Kristus. Kedua, Paulus dipenuhi ucapan syukur atas kepercayaan Tuhan baginya untuk melakukan pekerjaan yang mulia. Tuhan tidak lagi memperhitungkan masa lalu Paulus yang gelap. Karena itu, Paulus pun tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan yang menghambat dirinya. Orang percaya tidak seharusnya rendah diri. Yesus telah menyelamatkan kita oleh kasih-Nya. Itu artinya, Tuhan tidak melihat keburukan dan kegagalan masa lalu kita. Bila kita mendapat kepercayaan dalam karier dan pelayanan, itu berarti Ia mengasihi kita. Tuhan menghendaki kita bekerja melalui anugerah-Nya, bukan dengan mengandalkan kebanggaan diri. --HEM/www.renunganharian.net ENYAHKAN RASA RENDAH DIRI DENGAN BERFOKUS PADA KASIH KARUNIA DAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |