Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/09/05

Kamis, 5 September 2024

Bacaan   : 1 PETRUS 4:7
Setahun : Yehezkiel 21-22
Nas       : ... kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (1 Petrus 4:7, TB)

Keheningan Hati

Dalam doa-doa, kita melakukan banyak hal: menaikkan syukur, menghaturkan pujian, memanjatkan permohonan, juga curhat dan berkeluh-kesah. Namun, berdoa adalah berdialog dengan Tuhan. Maka, kita juga perlu mendengarkan suara Tuhan. Henry Nouwen bahkan berkata, berdoa itu terutama adalah mendengarkan suara Tuhan.

Namun, seperti dunia di sekitar kita, hati kita-tiap waktu, sepanjang hayat-dipenuhi pelbagai pikiran, perasaan, hasrat, kecenderungan, kepentingan, keinginan, penolakan, keterikatan, pengingkaran, dll. yang desak-mendesak, tarik-menarik, berebut dominasi atas diri kita. Tidak ada korban berdarah-darah di dalam sana, tetapi hiruk-pikuk kekisruhan di sana tidak kalah gemuruh dibandingkan dunia yang terhampar di hadapan kita.

Oleh karena itulah Rasul Petrus berpesan, "Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." Mengapa demikian? Karena pada akhirnya bukan situasi di luar, melainkan hati kitalah yang menentukan. Sunyi dan hening suasana di luar tidak memberi kita jaminan untuk mendengarkan suara Tuhan selama hati kita gemuruh oleh pelbagai hal yang berebut dominasi atas diri kita. Ketika kita hendak mendengarkan suara Tuhan, yang kita perlukan adalah keheningan hati, agar hanya suara Tuhanlah yang kita dengar.

Firman Tuhan sungguh benar. Kala keheningan dan keteduhan menguasai hati serta pikiran kita, ketika itulah kita siap untuk mendengarkan dan menerima pesan Tuhan atas diri kita, atas tiap pertanyaan dan pergumulan kita, bahkan atas segalanya. --EE/www.renunganharian.net

KITA MEMERLUKAN KEHENINGAN HATI
AGAR HANYA SUARA TUHANLAH YANG KITA DENGAR.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org