Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/30 |
|
Jumat, 30 Agustus 2024 Bacaan : RUT 2 Setahun : Yehezkiel 1-4 Nas : Lagi kata Naomi kepadanya, "Orang itu kerabat dekat kita, dia salah seorang yang berhak menebus kita." (Rut 2:20)
|
|
Saat kembali ke tanah Yehuda, Naomi sudah menjadi sosok berbeda. Tak mau ia dipanggil "Naomi", tapi "Mara". Sebab, selama di Moab Naomi kehilangan suami dan kedua putranya. Kata Naomi, "Yang Maha Kuasa telah membuat hidupku pahit sekali" (Rut 1:20). Tampak tidak menarik menyimak kisah perempuan yang kecewa kepada Tuhan. Namun, ternyata ada sisi baik Naomi yang dapat kita teladani. Saat kembali ke tanah Yehuda, Naomi sudah jatuh miskin. Sampai Rut, menantunya yang bersikeras ikut pulang dengannya ke tanah Yehuda, harus bekerja memungut bulir-bulir jelai di ladang orang demi mereka berdua dapat bertahan hidup (ay. 2). Dikatakan bahwa Naomi mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh. Nama sanaknya ialah Boas (ay. 1). Heran, Naomi tidak menghubungi Boas untuk meminta bantuan. Padahal ia ingat betul akan kerabatnya itu (ay. 20). Tampaknya kali itu Naomi sedang belajar untuk tidak mengandalkan manusia. Dalam susah, Naomi memilih mengandalkan Tuhan. Tanpa kita sadari kerap kita mengandalkan manusia. Saat susah, buru-buru kita menghubungi kerabat atau sahabat untuk meminta bantuan. Sebenarnya boleh saja kita meminta bantuan orang lain. Hanya, jagalah hati supaya jangan sepenuhnya kita berharap kepada mereka. Faktanya, tidak dapat manusia yang kemampuannya terbatas itu diandalkan. Mari kita belajar mengandalkan Tuhan, seperti Naomi. Saat susah, biarlah Pribadi yang pertama kita cari ialah Tuhan. Harapkan pertolongan Tuhan untuk segala pergumulan yang terjadi. Kalaupun nanti ada orang membantu, sadari itu karena Tuhan menggerakkan hati orang itu untuk membantu kita. --LIN/www.renunganharian.net "DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |