Melayani Menembus Hujan

Deni tersentuh melihat keteguhan hati dan semangat pelayanan dari pendeta di gereja lokalnya. Awalnya, dalam kondisi hujan gerimis beliau datang ke rumah Deni untuk melayani perjamuan kudus bagi ibunya. Setelah pelayanan usai, beliau bergegas pergi karena ada janji pelayanan di keluarga lainnya. "Tidak menunggu hujan reda dulu, Pak?" tanya Deni bermaksud menahan. "Nggak apa-apa. Ini sudah menjadi komitmen saya dalam pelayanan. Saya harus menepati janji dan percaya bahwa Tuhan menyertai, " jawab beliau sebelum berpamitan dan menembus hujan.

Melihat semangat dari hamba Tuhan tersebut, hati Deni rindu merasakan kembali kobaran semangat untuk melayani Tuhan dan jiwa-jiwa. Terlebih ketika Deni mendapati bahwa perjuangannya dalam pelayanan masih jauh lebih ringan, terlebih jika dibandingkan dengan pelayanan Rasul Paulus! Dari nas renungan hari ini, baru membaca 4 poin dari pelayanan Paulus, kita bisa bayangkan beratnya perjuangan Paulus (ay. 23), terlebih jika kita mencermati penjelasan yang Paulus tambahkan (ay. 24-28). Seandainya kita berada di posisi Paulus, masih berkobarkah hati kita dalam melayani Tuhan dan jiwa-jiwa?

Salah satu hal utama yang tidak boleh hilang dalam pelayanan adalah semangat, yang berasal dari roh yang menyala-nyala (bdk. Rm. 12:11). Ketika roh berkobar, semangat pun akan berkobar dan kita akan dimampukan untuk menerobos segala penghalang, bahkan dimampukan untuk menderita aniaya, ketika hal itu memang Tuhan izinkan. Bagaimana dengan semangat pelayanan kita hari ini? --GHJ/www.renunganharian.net

DALAM SETIAP PERJUANGAN MENGIKUT TUHAN DAN MELAYANI DIA,
ADA KASIH KARUNIA YANG ALLAH BERIKAN.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA