Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/08/28 |
|
Senin, 28 Agustus 2023 Bacaan : MATIUS 11:25-30 Setahun : Yeremia 49-50 Nas : "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Matius 11:29-30, TB)
|
|
Sebuah lukisan memperlihatkan seekor gajah sedang berusaha melewati celah sebuah tembok. Ia berpeluh dan terlihat terjepit di celah sempit tersebut, berusaha sekuat tenaga untuk melewatinya. Saat sang pelukis diminta untuk membuat lukisan yang menggambarkan bagaimana kisah akhir gajah tersebut, sesuatu yang tak terduga terjadi. Sang pelukis justru membuat gambaran di mana gajah itu tidak perlu melewati celah sempit. Rupanya tembok itu memiliki lorong yang dapat disusuri sehingga gajah itu dapat keluar tanpa harus mengorbankan nyawanya dengan risiko terjepit pada celah sempit tersebut. Saya sering kali merasa seperti gajah muda itu. Saya sering tidak dapat menemukan gambaran besar dari Sang Pelukis Kehidupan. Saya berpikir ada hal-hal yang mutlak harus saya lewati. Padahal hal-hal yang saya pikir sebagai keharusan tersebut bisa jadi adalah celah sempit yang tidak mesti dilalui. Fokus dan perhatian kepada celah sempit yang saya kira sebagai jalan keluar rupanya menjadi kuk yang tidak diperlukan. Saya membebani pundak saya dengan kuk yang tidak seharusnya ditanggung. Kadang-kadang kita tidak dapat menemukan atau membedakan apakah kuk yang kita tanggung berasal dari Allah atau dari hal-hal di luar Allah. Apakah Anda mau menemukan kuk yang sesungguhnya dipasang oleh Allah? Kuk yang berasal dari Allah telah terlebih dahulu ditanggung Tuhan Yesus melalui karya salib, selanjutnya kita perlu belajar dari teladan Tuhan Yesus dalam menanggung penderitaan. --MRD/www.renunganharian.net BERTANYALAH KEPADA ALLAH UNTUK MENEMUKAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |