Berkat Setelah Kehilangan

Saya sedih mendengar kabar beberapa orang yang saya kasihi kehilangan hal-hal berharga dalam hidupnya. Ada saudara yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaannya bangkrut. Ada saudari yang kehilangan harta bendanya karena rumahnya dirampok. Ada tetangga yang kehilangan pekerjaan dan kesehatannya karena kecelakaan. Beberapa bulan berlalu, saudara yang kehilangan pekerjaan, kini punya usaha sendiri. Tetangga yang sakit, kini sehat dan sudah bekerja.

Kadang Tuhan sengaja ijinkan kita kehilangan hal-hal yang berharga, agar kita belajar tidak mencintai hal-hal duniawi. Tuhan pasti berikan pengganti untuk sesuatu yang hilang dari hidup kita. Kepada kita sebagai pengikut-Nya, Yesus mau kita tidak mencintai dunia ini, dan siap kehilangan nyawa demi Dia. Nyawa kita sangat berharga, tidak bisa dinilai, tapi jauh lebih berharga hidup yang kekal pemberian Tuhan. Kalau Yesus sebagai Anak Allah bersedia kehilangan nyawa, dan sudah kehilangan nyawa demi menaati kehendak Bapa dan agar nama Bapa dimuliakan, kita hendaknya melakukan hal yang sama. Yesus setelah mengalami kematian, bangkit di hari yang ketiga. Kita berhak bersedih setelah kehilangan. Tapi percayalah, ada berkat atau pelajaran hidup berharga yang sedang Tuhan ajarkan.

Mendapatkan dan kehilangan adalah hal yang biasa terjadi dalam setiap kehidupan kita. Bersyukurlah kalau kita mendapatkan hal-hal yang lebih baik setelah kehilangan yang baik. Mari berterima kasih untuk pelajaran hidup berharga yang kita dapat dari Tuhan setelah kehilangan. --RTG/www.renunganharian.net

KEHILANGAN JIKA DIRESPONS DENGAN POSITIF,
AKHIRNYA MENDATANGKAN PELAJARAN BERHARGA DAN BERKAT.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA