Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/19 |
|
Senin, 19 Agustus 2024 Bacaan : 1 TAWARIKH 21:1-17 Setahun : Yeremia 26-29 Nas : Berkatalah Daud kepada Allah, "Bukankah aku yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan? Tetapi, domba-domba ini, apakah yang telah dilakukan mereka? Ya Tuhan, Allahku, biarlah tangan-Mu menimpa aku d (1 Tawarikh 21:17)
|
|
Salah satu ciri pemimpin yang manipulatif adalah ia hanya tertarik pada kesuksesan dan keuntungan pribadi. Ia akan mencari peluang dan menghalalkan segala cara untuk bisa tampak lebih baik di mata orang, sehingga tidak jarang ia menyalahkan anak buah walaupun sebenarnya ia terlibat dalam kesalahan atau bahkan sekalipun ia pembuat kesalahan tersebut. Daud dipengaruhi oleh iblis (ay. 1) lalu ia menyuruh Yoab dan pemuka rakyat untuk menghitung orang Israel dari Bersyeba sampai Dan. Sekalipun Yoab tidak setuju dengan titah Daud, ia harus melaksanakannya (ay. 3, 4, 6). Di mata Tuhan pun titah Daud itu jahat sehingga Tuhan menghajar orang Israel. Ketika Tuhan menimpakan penghukuman kepada orang Israel, yang menarik adalah respons Daud. Ia mengakui bahwa dirinya sangat bodoh menyuruh menghitung rakyat dan ia sendirilah yang telah sangat berdosa kepada Tuhan dan melakukan kejahatan. Ia meminta agar tangan Tuhan menimpanya dan kaum keluarganya, tetapi janganlah tulah menimpa umat Tuhan. Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat salah. Bila kita sudah berbuat salah, mari belajar seperti Daud, mengakui kesalahan yang kita buat dan bersedia mengambil tanggung jawab dan konsekuensi akibat kesalahan kita dan tidak melemparkan tanggung jawab kesalahan kepada orang lain. --IN/www.renunganharian.net BERANILAH MENGAKUI KESALAHAN DAN BERSEDIA BERTANGGUNG
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |