Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/08/19 |
|
Jumat, 19 Agustus 2022 Bacaan : YOEL 2:18-27 Setahun : Yeremia 19-22 Nas : "Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang ...." (Yoel 2:25)
|
|
Setiap orang pasti pernah menyesal dalam hidupnya. Saya bertemu dengan seorang penjual nasi uduk yang dulunya adalah pembunuh. Tetapi saat dia mau mencari Tuhan, maka Tuhan justru memulihkan keadaannya. Ia mengatakan meski ia menjalani hidup sederhana sebagai penjual nasi uduk, ia tetap merasakan damai sejahtera ketimbang dulunya pembunuh yang bayarannya besar tetapi hidup tidak berkenan di hati Tuhan. "Rasanya beda!" ujarnya. Penyesalan yang telah lalu akhirnya berganti dengan sukacita yang besar. Sekalipun umat-Nya banyak berlaku jahat kepada Tuhan, tetapi Tuhan tetap mengasihi mereka. Jika bangsanya bertobat sungguh-sungguh, Ia berjanji: memberikan berkat yang berkelimpahan (ay. 19, 24), dijauhkan dari musuh (ay. 20), tinggal di tanah yang menghasilkan (ay. 21-22), tidak pernah kekeringan (ay. 23). Apa yang dilakukan Tuhan itu tidak lain agar umat-Nya semakin memuji Tuhan dan mengenal Tuhan secara pribadi bahwa mereka adalah milik kepunyaan-Nya yang sangat berharga. Mereka milik Tuhan sendiri, luar biasa! Siapa kita di masa lalu? Apakah kita pernah mendukakan hati Tuhan? Ingatlah, kita ini masih berharga di hadapan-Nya selama kita memiliki kesadaran untuk bertobat dengan sungguh-sungguh. Tuhan akan menyediakan masa depan yang terbaik bagi kita karena Dia sanggup memulihkan keadaan kita. Biarlah hati kita rela dibentuk Tuhan karena tak mungkin karya Tuhan itu buruk dalam hidup anak-anak-Nya yang mau taat. --YDS/www.renunganharian.net SEBURUK APA MASA LALU KITA?
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |