Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/15 |
|
Jumat, 15 Agustus 1997 Bacaan : Mazmur 24 Setahun : Yesaya 58-60 Nas : Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati (Yesaya 57:15)
|
|
Ketika menggembalakan sapi di ladang ayah saat berusia lima tahun, saya terpesona oleh suara-suara dan pemandangan Dakota Utara di musim panas. Hanya lenguhan sapi dan kicauan burung yang memecah keheningan. Kilau cahaya panas menari-nari di padang rumput yang luas, sementara tak jauh seekor anjing hutan dengan hati-hati bersembunyi. Burung-burung elang yang lapar berputar-putar saat awan seputih salju mengambang di langit. Orangtua saya mengajarkan bahwa jauh di atas pemandangan menakjubkan itu terdapat Allah yang agung dan kudus, yang tak terbayangkan. Saya pun merasa kecil dan lemah. Namun, mereka juga mengajarkan bahwa karena Allah sangat mengasihi saya, Dia mengutus Yesus untuk mati bagi saya, sehingga saya mengalami kasih-Nya. Anak-anak dapat memahami kebenaran yang sangat penting ini jauh sebelum mereka mengerti istilah-istilah seperti Allah yang transenden (Dia sangat berbeda dengan kita) dan Allah yang imanen (Dia dekat dengan kita). Kini saya mengerti istilah-istilah itu, tetapi saya lebih memahaminya dengan membayangkan kembali hal-hal menakjubkan yang saya lihat di ladang semasa kecil. Kita tidak mungkin mengalami masa kecil lagi, dan memang tak seharusnya kita menginginkan hal itu. Namun, ingatlah bahwa Tuhan tinggal "bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati" (Yesaya 57:15). Ingatlah kembali hal-hal menakjubkan di masa kecil Anda. Lalu, dengan kekaguman seorang anak, renungkan keagungan "Dia yang Maha Tinggi dan Mulia" [HVL]
SANG PENCIPTA MENYEMBUNYIKAN RAHASIA BAGI ORANG-ORANG BIJAK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |